Begini Penjelasan Sufmi Dasco Ahmad Soal #2019PrabowoPresiden

Selasa, 11 September 2018 21:10 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menghadiri deklarasi dukungan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) kepada calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019 di Hotel Ibis Menteng, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil ketua umum partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan inisiasi gerakan #2019PrabowoPresiden muncul karena belum ada sebuah gerakan yang bertujuan mensosialisasikan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno untuk pemilihan presiden 2019.

Baca: Polri Tak Permasalahkan Sahnya Gerakan #2019PrabowoPresiden

Bahkan, setelah Prabowo dan Sandiaga resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), menurut Sufmi, belum ada sebuah gerakan yang mempunyai tujuan sama seperti #2019GantiPresiden. "Karena itu saya dan kawan-kawan berpikir, ya sudah, kami bikin saja #2019PrabowoPresiden, untuk mensosialisasikan visi dan misi," tutur Sufmi kepada Tempo, Selasa, 11 September 2018.

Dalam pilpres 2019, ada dua pasangan calon yang akan berlaga. Prabowo dan Sandiaga akan bertarung melawan calon inkumben Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin. Sebelum dan sesudah pendaftaran calon presiden 2019 ke KPU ditutup pada 10 Agustus 2018, muncul gerakan pro dan kontra Jokowi.

Baca: Gerindra Minta Menkumham Tak Berpolitik soal #2019PrabowoPresiden

Gerakan #2019GantiPresiden merupakan salah satu gerakan anti-Jokowi yang ramai di media sosial dan dideklarasikan di berbagai daerah. Aksi ini menuai banyak pertentangan dan penghadangan, bahkan hingga melibatkan aparat keamanan di beberapa daerah.

Munculnya penolakan terhadap gerakan #2019GantiPresiden di daerah bukan menjadi alasan dibentuk gerakan baru #2019PrabowoPresiden. Meski demikian, ia berujar gerakan #2019PrabowoPresiden harus memiliki dasar hukum atau legal formal yang cukup agar tidak menuai permasalahan. "Kalau kami punya wadah dengan legal formal yang cukup, kami pikir bisa punya argumen pada pihak kepolisian," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

14 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

14 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

48 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya