Bungkus Tiga Juta Suara, 4 Kader Demokrat Dikabarkan Pro Jokowi
Reporter
Tempo.co
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 11 September 2018 07:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Partai Demokrat ikut mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019 tak serta merta diikuti para kadernya. Sejumlah kader malah cenderung memilih mendukung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.
Baca: Kata Sandiaga Uno soal Dua Kaki Demokrat di Pilpres 2019
"Memang ada daerah yang bisa mendapat dispensasi khusus, karena kami juga tidak ingin (suara) partai ini jeblok di sana,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018. “Memang kami lihat opini dan animo masyarakat di sana untuk mendukung Pak Jokowi tinggi."
1. Gubernur Papua Lukas Enembe
Lukas Enembe terang-terangan menyatakan mendukung Jokowi -Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. "Harga mati, bungkus. Tiga juta suara kasih semua ke Jokowi," kata Lukas di Istana Negara seusai pelantikan Gubernur hasil Pilkada serentak, Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Baca: Gubernur Papua Lukas Enembe: Bungkus Tiga Juta Suara untuk Jokowi - Ma'ruf
Lukas menuturkan, hanya Jokowi presiden yang memahami persoalan di Papua. Selama ini, kata dia, para presiden memang bisa mengetahui kesulitan di Papua. Namun, Lukas mengatakan mereka tidak mampu memberikan solusi.
<!--more-->
2. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Kabar soal dukungan Deddy Mizwar ini terungkap dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. Sabtu, 1 September lalu, Deddy Mizwar bertandang ke Posko Cemara di Menteng yang menjadi markas pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Politikus Demokrat: Deddy Mizwar Masih Komitmen Menangkan Partai
Deddy mengatakan dirinya diwacanakan menjadi juru bicara Ma'ruf. Namun, dia tak menegaskan apakah sudah menerima penunjukan itu. “Saya tadi baru ngobrol dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin, dalam wacana menjadi jubir," kata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat ini di Posko Cemara, Sabtu, 1 September 2018.
Di sisi lain, Partai Demokrat berkukuh belum menerima pemberitahuan resmi dari Deddy. Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Deddy Mizwar menyatakan diri masih kader Demokrat dan akan memenangkan partai berlambang bintang mercy ini di Jawa Barat.
<!--more-->
3. Gubernur Jawa Timur Soekarwo
Soekarwo disebut-sebut bakal merapat menjadi tim sukses Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019. Kabar ini mencuat melalui cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief di Twitternya. Andi mengatakan, beberapa kader Demokrat sudah minta izin untuk menjadi tim sukses Jokowi di pilpres 2019.
Baca: Soekarwo: Demokrat Jawa Timur Mendukung Jokowi di Pilpres
Dia tak menampik salah satu kader itu ialah Soekarwo. Andi pun menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membajak kader-kader partainya. Menurut Andi, 'pembajakan' itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
<!--more-->
4. Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi
Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini menyatakan dukungan untuk Jokowi pada Juli lalu. Dia beralasan, Jokowi perlu memimpin dua periode untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan selama ini.
Baca: Demokrat Cari Formula Agar Tak Dianggap Dua Kaki di Pilpres 2019
Pernyataan dukungan ini disampaikan TGB bahkan ketika Partai Demokrat belum menentukan sikap di pilpres 2019. Tak lama kemudian, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini pun memutuskan mundur dari partai. Kendati baru mengungkap dukungan pada Juli lalu, TGB mengaku mendukung Jokowi sejak 2016. Nama TGB rencananya akan masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA | FRISKI RIANA | FIKRI ARIGI