Pesan Istri Gus Dur ke Sandiaga: Tak Boleh ada Politik Identitas

Selasa, 11 September 2018 06:32 WIB

Bakal cawapres Sandiaga Uno (kiri) mencium tangan istri mendiang presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid (kanan), di Ciganjur, Jakarta Selatan, 10 September 2018. Pada silaturahmi ini, Sandiaga meminta doa restu dan nasihat Sinta Nuriyah Wahid sebelum mengikuti pilpres 2019. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman istri mendiang Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, di Jalan Al Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu, Sandiaga juga disambut putri Gus Dur, Zanuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid.

Baca juga: Begini Pernyataan Lengkap Sandiaga Soal Tempe Setipis ATM

"Saya berterima kasih diberikan kesempatan sowan, bersilaturahmi, istilahnya nyantri sama Ibu Sinta," kata Sandiaga di rumah Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin, 10 September 2018.

Sandiaga mengatakan mendapat wejangan dari Sinta ihwal pentingnya menjaga keberagaman dan toleransi di Indonesia, terutama selama gelaran pemilihan presiden 2019. Sinta juga mewanti-wanti kepada Sandiaga agar pesta demokrasi itu tak diwarnai sentimen politik identitas dan isu SARA.

Baca: Kata Sandiaga Uno soal Dua Kaki Demokrat di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Selain itu, Sandiaga juga mengatakan dirinya menerima nasihat untuk terus memberdayakan masyarakat marjinal. "Kalau orang lain mungkin buka puasa, kalau ibu sahur keliling Indonesia dengan masyarakat marjinal. Ini yang menjadi keteladanan dari ibu yang patut jadi keteladanan bagi bangsa," kata dia.

Pertemuan Sandiaga dengan Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid berlangsung sekitar 80 menit. Dia sempat salat dzuhur di Masjid Jami Al Munawarah yang berlokasi di depan rumah almarhum Gus Dur. Seusai salat, Sandiaga baru bertemu dengan Sinta, Yenny, dan sejumlah tokoh lainnya.

"Saya berterima kasih atas kedatangan Pak Sandi. Artinya Pak Sandi masih menghormati yang tua-tua, masih sowan," kata Sinta Nuriyah di lokasi yang sama.

Baca: Sandiaga Puji Erick Thohir Meski Berbeda Pilihan dalam Pilpres

Beberapa hari sebelum lawatan Sandiaga, Sinta Wahid menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 7 September lalu. Jokowi mengaku datang untuk bersilaturahmi sekaligus meminta restu atas pencalonannya di pemilihan presiden 2019. Jokowi juga berujar, dia menyantap bubur merah putih yang dihidangkan untuk memeringati hari lahir Gus Dur yang jatuh pada hari itu.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

21 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

22 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

29 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

29 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

30 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

30 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

30 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya