Sandiaga Lelang Baju Dinas Sampai Topi untuk Korban Gempa Lombok

Senin, 10 September 2018 23:09 WIB

Anak-anak korban gempa Lombok bermain di sekitar reruntuhan bangunan di Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Foto: Dok Joko Intarto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menghadiri acara penggalangan dana untuk korban gempa Lombok. Dalam acra bertajuk "Care of Lombok" ini, panitia melelang barang-barang bekas Sandiaga Uno saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca: Sowan ke Istri Gus Dur, Sandiaga Dapat Wejangan

“Konser Amal ini kami dorong agar bisa meningkatkan kepedulian kepada saudara di Lombok,“ kata Sandi di Beranda Kitchen, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jakarta Selatan. Beberapa barang yang dilelang adalah baju model polo bertuliskan Asian Games 2018, helm proyek, topi, sepatu, sampai seragam dinas Sandi saat bertugas di Balai Kota.

Di akhir acara, panitia mengumumkan donasi yang terkumpul untuk korban gempa Lombok sebesar Rp 250 juta. Adapun barang yang terjual dengan harga tertinggi adalah topi yaitu Rp 33 juta.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB telah merampungkan validasi dampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, sepanjang Agustus 2018. Dari data per 10 September 2018 ini, telah diketahui berapa banyak korban jiwa, rumah yang hancur, fasilitas publik yang rusak, hingga kebutuhan dana untuk merehabilitasi dan merekonstruksi seluruh dampak tersebut.

Baca: Ini Data Lengkap Kerusakan Gempa Lombok Versi BNPB

Total korban jiwa sampai saat ini yaitu 564 orang. "82,8 persen dari seluruh korban meninggal atau sekitar 467 jiwa ada di Lombok Utara," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei dalam Rapat Konsultasi DPR soal penanganan bencana gempa NTB di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 10 September 2018. Lalu korban luka mencapai 1.584 jiwa dimana 829 orang atau 52,3 persen berasal dari Lombok Utara.

Jumlah rumah rusak mencapai 167 unit dan 33,3 persen atau 55.924 unit berada di Lombok Barat. Itu sebabnya, Lombok Utara menjadi lokasi pengungsi terbesar. Dari total 445.343 orang mengungsi di NTB, yang terbanyak berasal dari Lombok Barat sebanyak 105.453 orang.

Simak juga: Begini Pernyataan Lengkap Sandiaga Soal Tempe Setipis ATM

Acara penggalangan dana korban gempa Lombok ini turut dihadiri oleh grup musik religi, Debu. Hadir pula Rhoma Irama yang melelang beberapa lagu ciptaannya, untuk dimainkan. “Alhamdulillah hasilnya bisa dapat atensi yang luar biasa dari teman-teman. Semoga Lombok bisa cepat pulih,” kata Sandiaga.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

5 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

16 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

2 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya