Khofifah Pastikan Dukungannya untuk Jokowi - Ma'ruf

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 8 September 2018 16:52 WIB

Partai NasDem mengklaim akan berkoalisi dengan Golkar dan PPP dalam pilkada Jawa Timur.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan dukungannya untuk pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Baca juga: Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

"Tapi dukungan saya untuk pilpres 2019 ini tidak merepresentasikan bagi semua relawan dan pendukung yang telah mengantarkan kami memenangkan pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Timur 2018," ujarnya kepada wartawan di sela acara Selamatan Relawan Khofifah - Emil di Surabaya, Sabtu.

Meski begitu, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini tidak menampik kemungkinan akan mengkomunikasikan dukungannya dalam pilpres 2019 itu kepada para relawan dan pendukung, yang telah memenangkannya di pilkada Jawa Timur 2018, dalam waktu dekat.

"Untuk sementara, sekarang ini, kalau ditanya mendukung siapa di pilpres 2019, saya sampaikan berseiring dengan pemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Komunikasi dengan relasi atau afiliasi maupun relawan di pilkada Jawa Timur 2018 bisa jadi akan diintensifkan dalam waktu dekat," tuturnya.

Advertising
Advertising

Termasuk dengan para anggotanya di kepengurusan Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah menyatakan akan memberikan kesempatan untuk berkomunikasi terkait dengan calon yang akan didukung dalam pilpres 2019.

Baca juga: Khofifah - Emil Dardak Temui Zulkifli Hasan, Ini yang Disampaikan

"Kalau pengurus cabang dan wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Timur, hari Kamis, 6 September kemarin, juga ikut menemui Pak Jokowi saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah di Pacet, Mojokerto," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah melanjutkan, para pengurus cabang dan wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama Jawa Timur bertanya-jawab langsung dengan Jokowi tentang berbagai isu yang terjadi di Tanah Air.

Dari pertemuan itu, menurut Khofifah, para anggotanya di kepengurusan cabang ataupun wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama bisa menilai kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden.

Baca juga: PPP Minta Khofifah Menangkan Jokowi di Pilpres 2019

"Tapi tentunya relasi-relasi maupun afiliasi, termasuk dari Muslimat Nahdlatul Ulama, yang kemarin telah mendukung kami di Pilkada Jawa Timur, nanti akan diinteraksikan kembali secara intensif terkait dukungan di pilpres 2019," ujarnya.

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

13 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

18 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya