Kisruh Eks Napi Korupsi Nyaleg, M. Taufik Laporkan KPU ke DKPP

Jumat, 7 September 2018 15:39 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengecek persiapan ruangan pendaftaran capres-cawapres untuk Pemilu 2019, Sabtu, 4 Agustus 2018. Pendaftaran pasangan capres-cawapres dibuka 4-10 Agustus 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon legislatif Partai Gerindra dari daerah pemilihan DKI Jakarta, M. Taufik, melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan KPU DKI ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Taufik melaporkan kedua lembaga tersebut karena dianggap tidak menjalankan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengizinkan Taufik maju dalam Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019.

Baca: Bawaslu Bisa Gagalkan Eks Napi Korupsi Nyaleg Jika Ada Putusan MA

"Kami melaporkan KPU DKI Jakarta dan KPU RI, seluruh komisioner," ujar kuasa hukum M. Taufik, Yupen Hadi, di kantor DKPP, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Yupen menilai sikap KPU tak melaksanakan putusan Bawaslu dianggap sebagai pelanggaran etik. Menurut dia, putusan ini wajib dilaksanakan karena sudah ditetapkan oleh Bawaslu.

Bawaslu DKI membuat keputusan meloloskan M. Taufik sebagai caleg Partai Gerindra untuk Dapil DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu. Ketetapan Bawaslu ini mengundang polemik. Sebab, KPU memiliki aturan yang tertuang di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang isinya melarang mantan narapidana kasus korupsi, narkoba, dan pelecehan seksual nyaleg. Taufik pernah menjadi narapidana kasus korupsi.

Menurut Yupen, tindakan KPU menunda pelaksanaan putusan Bawaslu ini tanpa dasar hukum. Hal itu, ucap dia, merupakan pelanggaran hukum. "Pertama dia sudah membuat aturan yang merugikan, kedua setelah diputus Bawaslu, tidak mau melaksanakan. Jadi Pak Taufik itu dua kali jadi korban sebenarnya oleh arogansi KPU," kata Yupen.

Advertising
Advertising

Simak juga: Wiranto Minta MA Percepat Uji Materi PKPU Eks Napi Korupsi Nyaleg

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Sahputra, mengatakan siap menghadapi laporan M. Taufik ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran kode etik karena tak melaksanakan putusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait caleg eks koruptor. "Kami hadapi," ujar Ilham saat dihubungi wartawan, Jumat, 7 September 2018.

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

6 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

7 jam lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

8 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

9 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

11 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

17 jam lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

21 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya