Polisi Tembak Mati Pelaku Penembakan Petugas PJR Tol Cipali

Reporter

Andita Rahma

Senin, 3 September 2018 20:28 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kiri) didampingi Anjak Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Slamet Pribadi memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris, di Mabes Polri, Jakarta, 13 Mei 2018. Para terduga teroris itu tewas dalam baku tembak dengan petugas. ANTARA/Hafidz Mubarak

TEMPO.CO, Jakarta-Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam penyerangan anggota Patroli Jalan Raya di tol Cipali, Cirebon, Jawa Tengah pada 24 Agustus lalu. Penyerangan itu menyebabkan Inspektur Dua Polisi (Ipda) Dodon meninggal dunia. Tiga terduga pelaku diketahui berinisial S, IA dan RS.

"Dari tiga tersangka, dua diantaranya, yaitu IA dan RS, tewas ditembak karena mencoba melawan saat akan ditangkap pagi tadi," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di kantornya, Senin, 3 September 2018.

Baca: Polisi Korban Penembakan di Tol Kanci-Pejagan Meninggal

Setyo menuturkan IA dan RS sempat merampas senapan api jenis revolver anggota dan mempergunakan untuk menyerang. Polisi, tutur Setyo, juga menangkap empat tersangka lain yang terkait dengan jaringan mereka.

Sebelumnya, Ahad, 2 September 2018, polisi menangkap S, C dan G. S berada di lokasi bersama IA dan RS saat penyerangan petugas PJR tol Cipali. Sedangkan C dan G diketahui tidak berperan langsung dalam penyerangan itu, namun turut membantu secara tidak langsung dengan mengetahui aktivitas para pelaku.

Senin sore ini, setelah menembak IA dan RS, polisi menangkap KA dan MU yang juga terkait dengan pelaku. Adapun jumlah total pelaku yang ditangkap sebanyak tujuh orang. Mereka, kata Setyo, terkait satu sama lain di jaringan yang sama. "Mereka terkait JAD (Jamaah Ansharut Daulah)," ujar dia.

Simak: Polda Jawa Barat Selidiki Penembakan Polisi di Tol Kanci-Pejagan

Setyo menuturkan para pelaku juga terkait dengan penyerangan seorang anggota Polri di Bulakamba, Brebes pada 18 Juli 2018 lalu dan perampasan senjata anggota Sabhara Polres Cirebon, pada 20 Agustus 2018. Aksi di Tol Cipali pada 24 Agustus 2018 menjadi serangan terakhir kawanan itu sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan polisi.

Menurut Setyo seorang pelaku bernama H masih berada dalam kejaran petugas. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain berupa pisau, revolver dan kendaraan bermotor. Para pelaku, kata Setyo, dijerat dengan UU nomor 5 tahun 2018 tentang Tindak Pidana Terorisme.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian sebelumnya mengatakan pelaku penembakan petugas PJR di tol Cipali ingin membalas dendam keluarga satu pelaku yang pernah ditangkap polisi karena terlibat jaringan teroris.

Lihat: Kapolri: Penembakan Polisi di Cirebon Balas Dendam Anggota JAD

"Kenapa dia melakukan itu motifnya pun sudah tahu. Yaitu mertuanya ditangkap. Mertuanya juga anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) ditangkap duluan sebulan yang lalu. Jadi mungkin dia balas dendam. Dia merampas senjata anggota dan menembak," kata Tito, 31 Agustus 2018.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

2 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya