Papua Temukan 2.003 Kasus Baru HIV - AIDS

Reporter

Antara

Minggu, 2 September 2018 19:31 WIB

Sebuah pita merah yang merupana simbol dari AIDS dikenakan pada lengan seorang pria untuk menunjukkan dukungan pada penderita HIV AIDS dan memperingati Hari AIDS sedunia di Kathmandu, Nepal, (1/12). REUTERS/Navesh Chitrakar

TEMPO.CO, Timika - Dinas Kesehatan Papua menemukan 2.003 kasus baru HIV-AIDS dalam periode Januari-Juni 2018.

Kepala Seksi HIV-ADS dan IMS Dinas Kesehatan Papua Rindang Pribadi Marahaba mengatakan epidemi kasus HIV-AIDS di Papua membutuhkan penanganan bersama lebih serius dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Ia menyebut penanggulangan HIV-AIDS di Papua bukan hanya tugasnya orang kesehatan atau Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) serta aktivis peduli HIV-AIDS.

Baca: Ratusan Pasangan Sejenis di Bekasi Terjangkit HIV

"Harus melibatkan semua masyarakat sebab problem ini sifatnya multi sektor," kata Rindang pada Ahad, 2 September 2018.

Dari data Dinkes Papua, hingga akhir Juni 2018 tercatat sudah 37.991 warga di Papua terinfeksi HIV-AIDS. Kasus terbanyak ditemukan di wilayah Nabire dan beberapa kabupaten di Papua, seperti Jayawijaya, Mimika dan Jayapura.

Advertising
Advertising

"Nabiire itu positif rate-nya paling tinggi yaitu sekitar 9 persen. Kalau Wamena hanya 1,8 persen. Mimika cenderung stabil di angka 1 persen. Kalau dari sisi wilayah adat, yang tertinggi itu wilayah Saireri, angkanya di atas 9 persen," kata Rindang.

Baca: Pentingnya Pendampingan Psikososial untuk Ibu dengan HIV/AIDS

Menurut Rindang, kendala yang dihadapi dalam penanganan masalah HIV-AIDS di Papua, yaitu tidak semua Orang Dengan HIV-AIDS atau ODHA bisa mengakses layanan obat Anti Retroviral/ARV. Obat itu merupakan obat untuk menekan pertumbuhan virus HIV dalam tubuh seseorang.

Rindang mengatakan pihaknya kini terus mengupayakan agar distribusi obat ARV bisa sampai ke tingkat Puskesmas agar ODHA lebih mudah mengakses obat tersebut dari tempat tinggalnya. "Agar distribusi obat ARV bisa sampai ke tingkat Puskesmas, maka sangat dibutuhkan komitmen petugas untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kasus secara valid," kata dia.

Baca: Hari AIDS Sedunia, Cegah dan Tanggulangi HIV AIDS dengan Cara ini

Selain itu, kata Rindang, dibutuhkan peran petugas puskesmas dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) untuk melakukan pendampingan kepada ODHA agar dapat meminum ARV secara teratur. "Persoalan yang kami temukan sekarang ada banyak kasus kegagalan minum obat ARV dari penderita HIV-AIDS karena berbagai sebab seperti layanan yang jauh dari tempat tinggal mereka, lalu tidak punya uang untuk bisa mengakses layanan dan lain sebagainya," ujarnya.

Selama tiga tahun terakhir sejak 2016, kasus HIV positif yang ditemukan di Provinsi Papua berkisar pada angka 4.000-an kasus atau positif rate-nya mencapai 3,9 persen. Namun penemuan kasus baru HIV-AIDS tersebut tidak tersebar secara merata di seluruh wilayah Provinsi Papua, mengingat di banyak kabupaten, terutama di wilayah pedalaman belum tersedia banyak layanan pemeriksaan HIV-AIDS dan layanan obat ARV.

Berita terkait

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

5 jam lalu

Polisi Tangkap Ibu Rumah Tangga di Timika, Diduga Edarkan Obat Terlarang tanpa Izin

Tim opsnal Satresnarkoba menerima info tentang aktivitas SR yang dicurigai sering memperjualbelikan obat terlarang jenis Alprazolam.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

1 hari lalu

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

4 hari lalu

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

5 hari lalu

TPNPB-OPM Klaim Penembakan terhadap Brigadir Polisi di Lanny Jaya Papua

TPNPB-OPM mengklaim melakukan penembakan di Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa malam.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

5 hari lalu

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal

Baca Selengkapnya

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

7 hari lalu

Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

10 hari lalu

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Baca Selengkapnya

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

11 hari lalu

BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

11 hari lalu

Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indpnesia pada 9 Oktober 1989.

Baca Selengkapnya

Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

12 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.

Baca Selengkapnya