Zainudin Amali: 2019 Pemilu 5 Kotak Pertama di Indonesia, Harus Hati-hati

Senin, 27 Agustus 2018 17:59 WIB

Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI yang juga Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali dalam acara diskusi 4 pilar yang berlangsung di Media Center MPR, DPR, DPD RI, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.(dok MPR RI)

INFO NASIONAL-- Biro Humas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bekerja sama dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen menggelar diskusi empat pilar. Kali ini, tema yang dibahas dalam diskusi adalah “Menuju Pemilu 5 Kotak”. Acara erlangsung di media center MPR, DPR, DPD, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Dua orang narasumber dihadirkan untuk membahas tema tersebut, yaitu anggota Fraksi Partai Golkar MPR, yang juga Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Zainudin Amali, serta komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan.

Sebagai pembicara pertama, Zainudin mengingatkan para penyelenggara pemilu 2019 harus bersikap ekstra hati-hati. Karena, pemilihan umum yang akan berlangsung pada 17 April 2019 adalah pemilu lima kotak pertama yang akan dilalui bangsa Indonesia. Artinya, bangsa Indonesia belum pernah memiliki pengalaman mengelola pemilihan presiden, DPD, DPR, DPRD I, serta DPRD II secara bersamaan.

Sikap kehati-hatian itu, kata Zainudin, sangat penting menghindari kegagalan. Sebab, satu kegagalan dalam pelaksanaan pemilu akan menyebabkan kegagalan-kegagalan lain. Untuk itu, penyelenggara pemilu harus menyiapkan segala sesuatunya dengan cermat dan penuh kehatian-hatian

“Dari dua simulasi yang sudah dilakukan di Bogor dan Tangerang, waktu yang disyaratkan UU, yaitu selama satu hari tidak bisa dipenuhi. Ini patut menjadi perhatian, KPU harus segera menemukan jalan keluar soal tafsir pelaksanaan pemilu yang memiliki batas waktu selama satu hari,” kata Zainudin, menambahkan.

Advertising
Advertising

Selain menyoal tentang waktu, KPU masih memiliki pekerjaan rumah tentang peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, baik berbentuk PKPU maupun peraturan Bawaslu. Misalnya, soal putusan MK tentang DPD dan PKPU tentang larangan pencalonan legislatif mantan koruptor.

Pernyataan serupa disampaikan Wahyu. Menurut dia, peluang munculnya perselisihan soal pemilu akan muncul setelah diketahui siapa pemenangnya. Karena itu, sejak dini, KPU meminta kepada Komisi II DPR untuk duduk bersama membahas berbagai persoalan yang mungkin akan menimbulkan persoalan pada kemudian hari.

“Undang-Undang mensyaratkan peserta pemilu yang sah itu adalah mereka yang sudah memiliki e-KTP. Namun, di daerah Papua dan Papua Barat, masih banyak masyarakat yang belum memiliki e-KTP. Jadi, saat ini, di depan mata sudah ada dua persoalan yang harus segera dipecahkan. Pertama, soal waktu bagi pelaksanaan pemilu. Kedua, soal e-KTP,” ujar Wahyu. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

3 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

7 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

8 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

10 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

10 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

11 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya