Pernah Dipecat Golkar karena Pro Jokowi, Ini Profil Agus Gumiwang

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 25 Agustus 2018 09:19 WIB

Menteri Sosial yang baru dilantik, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat upacara sertijab Menteri Sosial di gedung Kementerian Sosial RI, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018. Agus Gumiwang merupakan politikus Partai Golkar, sekaligus bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menjabat Menteri Sosial. Agus menggantikan Idrus Marham, yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1. Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Agus di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018, sekitar pukul 15.30.

Jokowi mengaku memilih Agus lantaran kapasitasnya sebagai Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. "Pertama, kapasitas beliau, saya kira, kami semua tahu, dan beliau di DPP juga berkaitan dengan kesejahteraan. Saya kira pilihan kami tidak jauh-jauh, tidak meleset," katanya seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Baca: Khofifah Pesan Soal Tahun Politik ke Agus Gumiwang

Sebelum resmi menjadi pembantu Jokowi di kabinet, kader Golkar ini telah lama setia sebagai loyalis Jokowi. Bahkan Agus pernah dipecat dari partai yang membesarkannya itu karena berbeda pilihan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.

Kala itu, Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie memutuskan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pilpres 2014. Sedangkan Agus menyatakan mendukung Jokowi. Dalam pilpres 2019, Golkar memutuskan mendukung capres inkumben Jokowi.

Advertising
Advertising

Akibat hal tersebut, peserta Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada Desember 2014 kemudian memutuskan memecat Agus dari keanggotaan Partai Golkar. Selain Agus, Nusron Wahid dipecat karena hal yang sama. Keduanya dianggap membangkang. Sanksi tersebut dianggap telah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar.

Baca: Agus Gumiwang Apresiasi Kinerja Kemensos di Bawah Idrus Marham

Terlebih, Agus dan Nusron memilih langsung mengadukan masalah pemecatannya ke pengadilan dan tidak melalui mahkamah partai lebih dulu. Belakangan, dalam Munas Luar Biasa Golkar di Bali pada Mei 2016, keduanya direhabilitasi atau dipulihkan nama baiknya.

Karier politik Agus terbilang cukup lengkap. Agus memulai kariernya sebagai pengurus GEMA, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Golkar. Anak Ginandjar Kartasasmita ini pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat mewakili Gapensi pada 1998-1999. Ia juga menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014 serta 2014-sekarang.

Selama di DPR, Agus pernah berada di Komisi Keuangan, Komisi Hukum, dan Komisi Agama. Agus juga menjabat posisi penting sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR 2017-2019.

Baca: Cerita Detik-detik Agus Gumiwang Gantikan Idrus Marham

Berita terkait

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

9 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

19 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

22 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

3 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya