Pilpres 2019, Cak Imin: Orang NU Wajib Pilih NU
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Juli Hantoro
Senin, 20 Agustus 2018 16:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan akan ada gerilya kepada warga Nadlatul Ulama (NU) untuk memilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Baca juga: Kata Pengurus PBNU Soal Mahfud MD Bukan Kader
Muhaimin mengatakan gerilya itu untuk memastikan nahdliyin juga memilih Ma'ruf Amin yang merupakan representasi NU di Pilpres 2019.
"Tinggal gerilya ke bawah, bahwa orang NU wajib pilih NU," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.
Hal ini disampaikan Muhaimin merespons kemungkinan belum solidnya dukungan nahdliyin kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Apalagi, belakangan ini pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno juga gencar mengadakan pertemuan dengan pimpinan dan tokoh NU.
Pada Kamis, 16 Agustus lalu, Prabowo dan Sandiaga menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj mengatakan PBNU tengah menyiapkan kartu NU untuk Prabowo. Adapun Sandi telah menjadi anggota NU sejak dua tahun lalu.
Baca juga: Cak Imin Sebut PBNU Tak Pernah Mengancam Soal Cawapres Jokowi
Malamnya, Sandiaga menemui Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan. Gus Ipul mengatakan, sebagai salah satu Ketua PBNU dia sedianya ikut menerima Prabowo dan Sandiaga di kantor PBNU. Namun, Gus Ipul terlambat tiba lantaran pesawatnya tertunda.
Politikus PKB itu mengungkapkan bakal manut kepada para kiai dan ulama Jawa Timur ihwal dukungan di Pilpres 2019. "Saya bisa seperti itu karena para ulama dan kiai. Soal dukungan, saya serahkan pada mereka. Sebagai santri saya ikut," kata Gus Ipul di depan Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, Kamis malam, 20 Agustus 2018.
Cak Imin menampik anggapan PBNU bermain dua kaki dengan penerimaan terhadap Prabowo dan Sandiaga. Dia mengatakan NU sebagai organisasi keagamaan kultural memang tak dapat mendukung secara politis.
Baca juga: Cak Imin: Warga NU Solid Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin
Muhaimin pun melanjutkan, dia akan menyampaikan kepada para kiai dan ulama nahdliyin agar kompak memilih Jokowi - Ma'ruf Amin. "Ya sekali lagi saya sampaikan, Kiai Ma'ruf figur pemersatu NU. Itu yang saya sampaikan ke lingkungan supaya solid," ujarnya.