Puji Kinerja Asman Abnur, JK: Tidak Jauh dengan Yuddy Chrisnandi

Reporter

Friski Riana

Selasa, 14 Agustus 2018 14:57 WIB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur bersama Menteri Manajemen Personel Republik Korea Kim Pan Suk usai acara pra-penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pengembamgan SDM di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kinerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur tidak jauh berbeda dengan mantan menteri Yuddy Chrisnandi. "Bagus, rapi, tidak jauh dengan Yuddy," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.

Asman Abnur, politikus Partai Amanat Nasional atau PAN, menggantikan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Yuddy Chrisnandi, pada 2016. Asman juga akan segera dicopot.

Baca:
PAN Dukung Prabowo, Jokowi Akan Copot Asman Abnur sebagai Menteri
Jokowi Akan Copot Asman Abnur sebagai Menteri, Begini Reaksi PAN

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo akan mencopot Asman meski Presiden menilai kinerja Asman di kabinet selama ini sangat bagus. "Presiden sangat puas, satisfied dengan kinerja Pak Asman. Sangat puas, sekali lagi saya katakan sangat puas, bukan hanya puas," kata Pratikno di kantornya, Jakarta, Selasa.

Menurut Pratikno, rencana pencopotan ini tidak lepas dari sikap PAN, partai asal Asman, yang tidak mendukung Jokowi di pemilihan presiden 2019. "Ya ini konsekuensi dinamika politik."

Advertising
Advertising

Baca: Jokowi Akan Copot Asman Abnur sebagai ...

Pratikno menuturkan sikap PAN yang tidak mendukung Jokowi ini menjadi pembicaraan di internal koalisi pemerintah. Ia berujar ada keinginan memberi kejelasan mengenai siapa saja yang berada di kubu pemerintah dan sebaliknya. "Bagaimana mengokohkan koalisi dan kejelasan siapa yang di sini, siapa yang di sana."

Penggantian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara akan berlangsung dalam waktu dekat. "Kita tunggu saja keputusan Presiden, beliau kan masih di NTB (Nusa Tenggara Barat)."

Simak: PAN Daftarkan Menteri Asman Abnur Jadi Caleg

Presiden Jokowi melantik Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada 27 Juli 2016. Pengangkatan Asman ini karena perubahan sikap PAN yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat atau pendukung pemerintah.

Sebelumnya, dalam pemilihan presiden 2014, PAN berada di Koalisi Merah Putih, yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Namun pasangan ini kalah oleh Jokowi-Jusuf Kalla. Pada September 2015 PAN memutuskan keluar dari KMP dan bergabung dengan pemerintah. Meski bergabung dengan pemerintah, dalam berbagai kebijakan, sikap PAN tidak sejalan. Bahkan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais kerap mengkritik pemerintahan Jokowi-JK.

FRISKI RIANA | AHMAD FAIZ

Berita terkait

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

5 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

8 jam lalu

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

13 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

14 jam lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

14 jam lalu

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi dinilai sebagai sinyal dukungan dukungan KIM Plus 100 persen pada cagub Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

17 jam lalu

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

Wapres Gibran Rakabuming Raka hari ini menggelar serangkaian kegiatan di Kota Solo. Salah satunya meninjau trem otonomus buatan INKA.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

21 jam lalu

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

Ridwan Kamil menenteng tas berwarna merah muda saat mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo kemarin. Tas itu khusus di bawanya dari Bogor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Hitungan Pajak iPhone 16 saat Dibeli dari Luar Negeri, Cerita Andi Gani Bertemu Jokowi di Solo

21 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Hitungan Pajak iPhone 16 saat Dibeli dari Luar Negeri, Cerita Andi Gani Bertemu Jokowi di Solo

Kemenperin melarang seri ponsel pintar terbaru dari pabrikan Apple, yaitu iPhone 16 untuk diperjualbelikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya