Prabowo dan Sandiaga Kunjungi Muhammadiyah

Senin, 13 Agustus 2018 21:14 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam perjalanan menuju Komisi Pemilihan Umum untuk mendaftar sebagai calon presiden, Jumat, 10 Agustus 2018. Prabowo bertolak dari Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat seusai menunaikan salat Jumat. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto datang ke Pusat Dakwah Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ia datang sekitar pukul 20.22 WIB dengan mengenakan baju koko berwarna putih dengan peci hitam.

Saat ditanya maksud kedatangannya ke kantor PP Muhammadiyah tersebut, Prabowo menjawab ia ingin bersilaturahmi. "Silahturahmi saja, sebagai ormas islam bersejarah, patut silahturahmi," kata dia pada Senin malam, 13 Agustus 2018.

Baca: Koalisi Prabowo - Sandiaga Godok Tim Pemenangan Pilpres 2019

Prabowo datang dengan didampingi oleh bakal calon wakil presidennya Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Namun mereka datang tidak berbarengan.

Zulkifli datang lebih dulu sekitar pukul 19.30 WIB. Disusul oleh Sandiaga pada pukul 19.45 WIB. "Tentu juga akan silaturahim dengan PBNU, dewan dakwah dan lain-lain. Termasuk ke ormas-ormas keagamaan lainnya," kata Zulkifli.

Advertising
Advertising

Baca: Jalani Tes Kesehatan, Prabowo Cerita Takut Jarum Suntik

Sebelumnya, Prabowo dan Sandiaga menjalani tes pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto di Jakarta Pusat sebagai tahapan dari pendaftaran pilpres 2019.

Prabowo dan Sandiaga menjalani 16 tahapan kesehatan. "Saya mantan tentara yang takut dokter, terutama takut suntik saya, lebih baik suruh terjun saja," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini di depan lobi RSPAD.

Baca: Soal Pilpres 2019, Luhut Pandjaitan Pesan Begini ke Prabowo

Berita terkait

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

3 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

3 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

5 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

5 jam lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

9 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

20 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya