GNPF akan Gelar Ijtima Ulama Jilid II Pekan Ini

Senin, 13 Agustus 2018 14:49 WIB

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak (tengah) dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif di depan rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. GNPF membawa dua nama cawapres alternatif untuk Prabowo, yakni Muhammad Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan segera menggelar Ijtima Ulama jilid II. Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan panitia telah mulai menggelar rapat pada hari ini.

"Harapannya dalam pekan ini (terselenggara)," kata Yusuf kepada Tempo, Senin, 13 Agustus 2018.

Baca: Prabowo - Sandiaga, GNPF: Cawapres Prabowo Harusnya Ulama

Yusuf mengatakan ijtima kedua nanti masih akan membahas dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2019. Ijtima Ulama pertama telah diselenggarakan pada 27-29 Juli lalu. Forum itu menghasilkan dua paket rekomendasi pasangan capres dan cawapres untuk pilpres 2019.

Pasangan pertama, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri, sedangkan yang kedua Prabowo Subianto dan mubalig Abdul Somad. Ijtima Ulama juga mendorong terbentuknya koalisi keumatan yang terdiri dari Partai Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional, Partai Berkarya, dan Partai Bulan Bintang.

Advertising
Advertising

Namun, rekomendasi itu tak dituruti. Abdul Somad menolak dengan alasan ingin fokus berdakwah, sedangkan Salim Segaf tak diterima secara bulat oleh koalisi. Prabowo telah memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.

Baca: Meski Prabowo Pilih Sandiaga, GNPF Tetap #2019GantiPresiden

Beberapa jam sebelum Prabowo mengumumkan Sandiaga sebagai cawapresnya, Yusuf Martak dan beberapa ulama GNPF menyambangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka menagih agar rekomendasi Ijtima Ulama itu diikuti. Ketua Umum Front Pembela Islam Sobri Lubis mengancam Prabowo tak akan mendapatkan dukungan jika rekomendasi itu tak diikuti. "Kalau rekomendasi ini tidak diikuti, ulama tidak akan mendukung Anda," ujarnya, dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin, 13 Agustus 2018.

GNPF Ulama sebenarnya telah menyodorkan dua nama lainnya sebagai kandidat cawapres pengganti Salim Segaf Abdul Somad. Dua nama yang direkomendasikan, yakni Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Namun rekomendasi itu tak berhasil mengubah keputusan Prabowo dan koalisi mencalonkan Sandiaga.

Baca: Forum Umat Islam Dukung Prabowo - Sandiaga

Yusuf mengatakan ijtima kedua nanti bertujuan menegaskan agar ulama tak hanya dijadikan pelengkap. Menurut dia, ulama harus menjadi pihak utama yang dimintai saran. "Dan sarannya dijalankan," ujarnya

Ia mengatakan Prabowo bakal memperoleh dukungan maksimal jika mengindahkan saran ulama. Ia menjanjikan perolehan suara, relawan, posko pemenangan, hingga logistik pemenangan. "Itu semua akan terjadi saat Habib Rizieq Shihab dan para ulama sudah memberikan komando," kata dia.

Yusuf tak memastikan akan seperti apa hasil Ijtima Ulama jilid II nanti. Bisa saja, kata dia, ulama menyatakan abstain dan mengembalikan pilihan sesuai keinginan masing-masing umat.

Berita terkait

Anies-Muhaimin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama

15 Desember 2023

Anies-Muhaimin Teken Pakta Integritas Ijtima Ulama

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meneken Pakta Integritas Ijtima Ulama.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 November 2023

Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Sampaikan Sikap ke Kedubes AS: Amerika Berperan Damaikan Israel dan Palestina

11 Oktober 2023

Massa Aksi Sampaikan Sikap ke Kedubes AS: Amerika Berperan Damaikan Israel dan Palestina

Ketua PA 212 Slamet Maarif menyampaikan pernyataan sikap ke Kedubes AS soal perang antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar depan Kedubes AS Saat Massa Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

11 Oktober 2023

Bendera Palestina Berkibar depan Kedubes AS Saat Massa Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Massa Aksi Solidaritas untuk Palestina menggelar unjuk rasa depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

30 September 2023

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

FPI Cs Bikin Aksi Bela Pulau Rempang Hari Ini, Polisi Siagakan Seribu Personel

20 September 2023

FPI Cs Bikin Aksi Bela Pulau Rempang Hari Ini, Polisi Siagakan Seribu Personel

Demonstrasi menyikapi konflik lahan antara masyarakat Pulau Rempang dan pemerintah akan berlangsung di Patung Kuda, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Makna Perahu Emas di Lambang Partai Adil Sejahtera Aceh

5 Juli 2023

Makna Perahu Emas di Lambang Partai Adil Sejahtera Aceh

Partai Adil Sejahtera Aceh mempunyai lambang perahu emas dengan latar belakang hijau, begini maknanya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tentukan Idul Adha Kamis 29 Juni 2023, Apa Pengertian SIdang Isbat dan Ijtima Ulama?

21 Juni 2023

Pemerintah Tentukan Idul Adha Kamis 29 Juni 2023, Apa Pengertian SIdang Isbat dan Ijtima Ulama?

Pemerintah telah menentukan Idul Adha 1444 H pada kamis 29 Juni 2023 setelah melalui sidang isbat dan ijtimak. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, FPI dan Alumni 212: Alhamdulillah Kami Bersyukur

30 Maret 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, FPI dan Alumni 212: Alhamdulillah Kami Bersyukur

Massa dari FPI, GNPF dan Alumni 212 menggelar demo menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ijtima Ulama Usulkan Kawasan Bisnis Halal di Jakarta, MUI: Gubernur DKI Bisa dari PKB

2 Februari 2023

Ijtima Ulama Usulkan Kawasan Bisnis Halal di Jakarta, MUI: Gubernur DKI Bisa dari PKB

Ijtima Ulama Jakarta yang digagas PKB mengusulkan pembentukan kawasan bisnis halal kepada Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya