Menteri Rini Ingin Cetak SDM Berkualitas Melalui Program Siswa Mengenal Nusantara
Senin, 13 Agustus 2018 10:59 WIB
INFO NASIONAL - Kementerian Badan Usaha Milik Negara terus berperan dalam mencetak generasi muda berkualitas yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Salah satunya, melalui program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno berharap, peserta yang mengikuti program SMN 2018 bisa tumbuh menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bermanfaat bagi bangsa. Tak hanya itu, melalui program ini, peserta akan diajarkan untuk lebih mengenal budaya Nusantara dan kiprah BUMN dalam membangun negeri.
"Indonesia begitu besar, begitu kaya dengan keanekaragaman suku dan budaya. Program yang kami gagas sejak 2015 sangat bermanfaat untuk meningkatan pengetahuan, terutama saling mengenal kebudayaan satu sama lain,” ujar Rini dalam launching Program Siswa Mengenal Nusantara 2018, di Vertical Garden, Telkom Landmark Tower, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.
Menurut Rini, berbagai pelajaran dan pengalaman yang didapat dari program SMN ini bisa menjadi bekal untuk mengemas siswa-siswi peserta SMN menjadi SDM berkualitas demi membangun Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Rini juga secara resmi melepas 150 siswa program SMN. Pelepasan peserta yang bertajuk “Inspiration Day” ini, merupakan titik awal bagi para peserta untuk mulai menjalankan kegiatan pertukaran pelajar ke berbagai provinsi di Indonesia.
Selama dikirim ke provinsi tujuan, para peserta akan tinggal bersama keluarga angkat yang merupakan warga asli daerah tersebut. Para peserta akan memperoleh materi, seperti wawasan sosial budaya, pendidikan, entrepreneurship, BUMN, dan Nusantara.
Peserta program SMN adalah para pelajar terpilih yang melewati serangkaian proses seleksi, terkait dengan prestasi akademis dan/atau non-akademis, aktif sebagai pengurus organisasi, dan berasal dari keluarga kurang mampu. Untuk menciptakan kesempatan bagi semua pelajar tanpa terkecuali, program ini juga mengikutsertakan peserta difabel.
"Saya mendorong BUMN untuk terus mengambil bagian dalam program ini dan terus mendorong kemajuan serta prestasi generasi muda agar keutuhan negara ini tetap terjaga. Terima kasih kepada BUMN yang terlibat dalam program ini," kata Rini.
Siswa program SMN yang hadir pada kesempatan ini melibatkan peserta dari 6 BUMN, di antaranya Telkom sebagai koordinator Provinsi DKI Jakarta, BNI sebagai koordinator Provinsi D. I. Aceh, Pertamina sebagai koordinator Provinsi Papua, WIKA sebagai koordinator Provinsi Sulawesi Tengah, Pelindo 2 sebagai koordinator Provinsi Bangka Belitung, dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai koordinator Provinsi Kalimantan Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pejabat eselon I dan eselon II Kementerian Badan Usaha, PGS Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) David Bangun, Direktur Utama PT JIEP (Persero) Landi R. Mangaweang, Direktur Keuangan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Daly Maulana, serta Direktur Utama Perum PNRI Djakfarudin Junus, selaku BUMN PIC dan Co-PIC Program BUMN Hadir Untuk Negeri Tahun 2018 di Provinsi DKI Jakarta, serta para direktur utama dan direktur BUMN lain.
David menegaskan, pihaknya mendukung penuh pelaksanaan SMN dalam rangkaian program BUMN Hadir untuk Negeri. Dia mengatakan, di era serba digital ini, terbuka kesempatan lebar bagi para pelajar untuk terus meningkatkan kemampuan dalam masing-masing bidang yang diminati. Telkom sebagai BUMN di bidang telekomunikasi digital berupaya memberikan dukungan maksimal, khususnya dari sisi pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan Information & Communication Technology (ICT) yang dapat diakses masyarakat, utamanya para pelajar di seluruh wilayah Indonesia. “Telkom juga menyambut baik berbagai program yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat, khususnya terkait dengan wawasan Nusantara untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta Tanah Air, seperti SMN ini,” ucapnya.
Sebagai informasi, program SMN yang digagas Kementerian Badan Usaha merupakan perwujudan nyata dari BUMN Hadir untuk Negeri, yang tahun ini diikuti 852 siswa SMA berprestasi, 68 guru teladan, dan 68 guru pendamping dari 34 provinsi di Indonesia.
Program ini pertama kali digelar pada 2015. Para siswa dari berbagai provinsi bisa mengunjungi dan mengenal lebih dekat provinsi lain. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan rasa kebangsaan sejak dini, sekaligus mendorong generasi muda mengenal lebih jauh kekayaan Nusantara sebagai bekal bersaing di pasar global.
Diharapkan, semua siswa yang terpilih menjadi duta program ini tidak hanya mampu menyerap apa yang mereka lihat dan rasakan di tempat tujuan. Namun lebih dari itu, dapat memberikan inspirasi kepada siswa untuk turut berkontribusi memajukan bangsa serta merawat keberagaman Indonesia. (*)