Polemik Jenderal Kardus, Sandiaga: Sekarang United We Stand

Minggu, 12 Agustus 2018 06:03 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ketika mengunjungi Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, Senin, 30 Juli 2018. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menanggapi santai perihal isu mahar politik Rp 500 miliar dan polemik jenderal kardus yang sempat diutarakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 ini melihat isu tersebut merupakan dinamika politik yang harus disyukuri.

Baca: Geger Jenderal Kardus, Projo Ingatkan Larangan Politik Uang

"Itu dinamika yang harus kami syukuri. Sekarang Demokrat sudah bergabung dan kami sama-sama ingin united we stand," kata Sandiaga di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Agustus 2018. "Mari bangun satu komunikasi yang Insya Allah lebih baik ke depan."

Sandiaga malah berencana mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membicarakan dana kampanye dalam Pilpres 2019. Sebab, kata dia, biaya kampanye harus duawasi oleh banyak mata. Hal itu perlu dilakukan agar seluruh pihak dapat saling memberi masukan supaya ada perubahan dalam proses berpolitik.

Sebelumnya, Andi Arief melontarkan sejumlah tudingan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Andi menyebut Prabowo sebagai jenderal kardus yang tak konsisten pada komitmen koalisi dengan Demokrat.

Advertising
Advertising

"Jenderal kardus punya kualitas buruk. Kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS," kata Andi Arief melalui akun Twitternya @AndiArief_, Rabu, 8 Agustus 2018 pukul 21.50 WIB. Ketika dikonfirmasi wartawan, Andi mempersilakan cuitannya itu untuk dikutip.

Kemudian, Andi Arief kembali mengungkap masalah mahar tersebut.

Simak juga: PKS Akan Membawa Cuitan Andi Arief ke Ranah Hukum

"Soal Mahar ke PKS dan PAN masing-masing Rp 500 miliar ini penjelasan Saya: Sekjen Hinca, Waketum Syarief Hasan dan Sekretaris Majelis tinggi partai Amir Syamsudin mendapat penjelasan itu langsung dari tim kecil Gerindra Fadli Zon, Dasco, Prasetyo dan Fuad Bawazier 8 Agustus 2018 pukul 16.00," demikian isi cuitan Andi melalui akun Twitter pribadinya menegaskan soal isu Jenderal Kardus, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

30 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

31 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

32 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

32 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

32 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

37 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya