Sekjen Gerindra Beberkan Isi Surat Prabowo untuk SBY

Kamis, 9 Agustus 2018 05:45 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan keterangan seusai Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Bogor, 11 April 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan isi surat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Muzani mengatakan, surat tersebut berisi pemikiran Prabowo yang ingin didiskusikan dengan SBY.

Baca:
PKS Rela Salim Segaf Tidak Jadi Cawapres Prabowo, Asalkan...
Bahas Cawapres Prabowo, PKS: Dinamika Politik Berubah Cepat

"Surat itu adalah surat pemikiran beliau kepada Pak SBY. Kira-kira seperti itu," kata Muzani di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 8 Agustus 2018.

Ihwal surat ini sebelumnya terungkap dari cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi mengatakan bahwa Demokrat menolak kedatangan Prabowo ke rumah SBY di Mega Kuningan Timur VII Rabu malam tadi.

"Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jenderal kardus," tulis Andi melalui akun Twitter @AndiArief_, Rabu malam, 8 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Muzani menyebut pernyataan Andi Arief itu merupakan distorsi informasi. Menurut dia, pernyataan Andi Arief "lompat" karena harapan terlalu tinggi yang kemudian tidak terpenuhi.

Padahal, lanjut Muzani, dalam surat itu Prabowo menyampaikan soal komunikasi yang sudah dilakukan bersama mitra koalisi, yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional. Prabowo juga menyinggung komunikasi dengan ulama, kiai, dan habib. Tak lupa, Prabowo mengulas soal ijtima (Pertemuan) Ulama yang merekomendasikan dua nama calon wakil presiden untuknya.

Dalam surat itu, kata Muzani, Prabowo mengatakan akan segera mengambil keputusan soal cawapres. Muzani pun menyinggung pernyataan SBY sebelumnya yang menyerahkan persoalan cawapres kepada Prabowo. SBY, kata dia, juga sudah menyatakan bakal ikut siapa pun cawapres yang dipilih Prabowo.

"Pak Prabowo dalam surat itu, lebih merupakan diskusi tentang beliau akan mengambil keputusan," kata Muzani.

Muzani mengatakan surat Prabowo itu disampaikan kepada SBY pada Rabu malam. Namun, dia tak menjawab saat ditanya siapa yang bertugas menyampaikan surat itu.

Baca:
Salim Segaf Dianggap Tak Banyak Dongkrak ...
PKS: Prabowo Pegang Bola Tapi Belum Jelas Dilempar ke Mana

Muzani juga bergeming waktu ditanya apakah surat tersebut dititipkan kepada Wishnu Wardhana yang terlihat hadir di rumah Prabowo. Wishnu Wardhana adalah pengusaha, mantan bos Indika Energy, yang menjadi manajer kampanye pemenangan AHY dan Sylviana Murni dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Berita terkait

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

13 menit lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

41 menit lalu

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

42 menit lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

54 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

56 menit lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

1 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

1 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

1 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya