GP Ansor: PBNU Tak Dukung Jokowi Jadi Presiden 2019 Bila ...

Kamis, 9 Agustus 2018 04:51 WIB

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram (baju batik) didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat menggunting pita meresmikan acara Ansor Fair di Green Pramuka Square, Jakarta, 22 April 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Quomas mengatakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak mendukung Jokowi dalam pemilihan presiden 2019 bila kadernya tidak dipilih menjadi calon wakil presiden.

Simak: JK Ogah Melawan Jokowi di Pilpres 2019

"Saya kira PBNU sudah menyatakan, ya. Tidak akan bertanggung jawab dalam menyukseskan," katanya saat dihubungi, Rabu, 8 Agustus 2018.

Sebelumnya, pimpinan PBNU dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melakukan pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018. Pertemuan sore itu diikuti Rais Aam PBNU Maruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan Cak Imin.

Seusai pertemuan, Robikin meminta Jokowi mengambil kader NU sebagai cawapresnya. Mahfud MD, yang disebut sebagai bakal cawapres terkuat, kata dia, bukan kader NU.

Advertising
Advertising

Walau begitu, Yaqut masih optimistis Jokowi bakal memilih kader NU menjadi cawapres. "Jadi pengandaian itu rasanya enggak perlu," ujarnya.

Baca: Soal Cawapres, Jokowi: Depannya Pakai M Pokoknya

Adapun Jokowi belum secara resmi mengumumkan cawapres yang dia pilih untuk mendampinginya. Jokowi baru menyebut cawapresnya berinisial M. "Depannya pakai M pokoknya," ucapnya.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

11 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

21 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya