Gempa Lombok, BNPB Duga Masih Banyak Korban di Reruntuhan Masjid
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 8 Agustus 2018 16:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB masih terus mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan akibat gempa Lombok. Upaya evakuasi korban salah satunya dilakukan di Masjid Jamiul Jamaah, yang berada di kampung atlet sprinter Lalu Muhammad Zohri.
"Masjid ini ada di Desa Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Ini tempat asal pelari Zohri," kata Kepala Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018.
Baca: Gempa Lombok: Rumah Lalu Muhammad Zohri Tetap Utuh
Sutopo mengatakan masjid itu ambruk akibat gempa. Ia menduga masih banyak korban yang tertimbun karena saat gempa terjadi sedang berlangsung pengajian. "Proses pencarian saat ini sudah menggunakan alat berat, sampai dengan kemarin belum ditemukan korban," ujarnya.
Baca: Korban Gempa Lombok Kekurangan Air Bersih, Makanan, dan Selimut
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang kawasan Nusa Tenggara Barat pada Ahad, 5 Agustus 2018, pukul 18.46. Getaran gempa terasa sampai Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Menurut data sementara BNPB, gempa itu menewaskan 131 orang, melukai 1.477 orang, dan ribuan lainnya mengungsi. Wilayah yang paling parah terdampak gempa adalah Kabupaten Lombok Utara, tempat Zohri berasal. Di kabupaten tersebut, lebih dari 50 persen bangunan ambruk.
Baca: Gempa Lombok, Gubernur NTB Instruksikan Langkah Penanganan Ini