Lima Pejabat Kementerian Ini Paling Malas Lapor Kekayaan ke KPK

Rabu, 8 Agustus 2018 07:02 WIB

Aksi pemanjat profesional memasang spanduk raksasa bertuliskan Berani Lapor Hebat di gedung KPK Lama, Jakarta, 26 Maret 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat ada lima kementerian di kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang pejabatnya malas melaporkan harta kekayaan mereka. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan sudah mengimbau semua kementerian agar pejabatnya membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara (LHKPN). Namun, menurut dia masih banyak pejabat kementerian yang belum membuat LHKPN dengan alasan ribet.

Baca: Lima Kementerian yang Pejabatnya Paling Rajin Lapor LHKPN

"Tapi yang protes itu biasanya oknum yang memang enggak mau membuat laporan, jadi sekalian aja dia protes," kata dia di Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018. Berikut lima kementerian di era Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi yang persentase pelaporan LHKPN pejabatnya masih rendah.

1. Kementerian Ketenagakerjaan

Persentase LHKPN yang dibuat pejabat di kementerian yang saat ini digawangi oleh Hanif Dhakiri ini hanya 11,88 persen. Dari 160 pejabat kementerian yang tergolong wajib lapor, hanya 19 pejabat yang melakukannya.

Advertising
Advertising

2. Kementerian Pertahanan

Dari 81 pejabat yang tergolong wajib lapor, hanya 9 orang yang sudah melaporkan hartanya. Kementerian yang dipimpin Ryamizard Ryacudu ini punya persentase pelaporan 11,11 persen.

3. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Dari 235 wajib lapor, ada 212 pejabat Kemenpora yang belum membuat LHKPN. Persentase pelaporan di kementerian yang dipimpin oleh Imam Nahrawi ini hanya 9,79 persen.

4. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Jumlah pelaporan di kementerian yang saat ini digawangi oleh Eko Putro Sandjojo ini hanya 9,71 persen.

5. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Dari 54 pejabat yang seharusnya melaporkan jumlah harta miliknya, hanya satu orang yang melapor ke KPK. Hasilnya, persentase di pelaporan LHKPN di kementerian yang saat ini dipimpin oleh Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ini hanya 1,85 persen. Angka ini menjadikan Kementerian Koperasi yang paling rendah dibandingkan kementerian lain.

Simak: KPK Sebut Kepatuhan Pelaporan LHKPN Nasional Capai 52 Persen

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan berharap semakin banyak pejabat kementerian yang melapor LHKPN. Dia mengatakan peran menteri sebagai pimpinan amat penting untuk memberi contoh dan mendorong bawahannya juga membuat LHKPN. "Untuk pemimpin yang enggak mau kasih contoh sudah lah berhenti saja," kata dia.

Berita terkait

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

4 jam lalu

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

2 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

2 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

2 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

3 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya