PPP dan Pemerintah Satu Koridor Soal Afganistan

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 14:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wapres Hamzah Haz mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan pemerintah masih satu koridor dalam kebijakan mengenai serangan ke Afganistan. PPP sendiri mengeluarkan pernyataan resmi mengutuk serangan Amerika Serikat.

Wakil Presiden Hamzah Haz, saat menutup Musyawarah Kerja Nasional ke-2 PPP, Minggu (14/10) malam, mengingatkan jangan ada yang mencoba mengadu domba dirinya dengan Megawati mengenai kebijakan serangan Amerika Serikat ke Afganistan.

“Partai masih dalam satu jajaran dan koridor yang sejalan dengan pemerintah,” tegasnya. Ia mengatakan bahwa suara keras dari DPR, yang lebih keras daripada pemerintah, juga didengarkan. “Suara itu juga ada di pemerintah, jadi tidak perlu di pertentangkan.“

Karena itu, selaku Ketua Umum PPP, ia berpendapat bahwa hasil mukernas akan menpunyai nilai tersendiri bagi presiden dalam melaksanakan kebijakannya. Dalam acara tersebut, PPP dengan resmi mengutuk serangan Amerika Serikat ke Afganistan selain mengutuk serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon.

PPP beranggapan bahwa aksi tersebut tidak hanya menghancurkan pemukiman penduduk, tetapi juga membunuh ratusan jiwa rakyat sipil dan menimbulkan penderitaan bagi para pengungsi.

Wakil Sekjen DPP PPP, Djuhad Mahja, dalam konferensi persnya seusai penutupan Mukernas, mengatakan, “PPP mendesak agar Amerika Serikat segera menghentikan serangan ke Afganistan.”

Advertising
Advertising

Disamping itu, lanjut Mahja, PPP mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah-langkah, terutama menghentikan aksi teror Amerika Serikat dan invansinya ke wilayah Afganistan.

“Pemerintah agar lebih proaktif dalam penyelesaian krisis di Afganistan dengan menciptakan perdamaian,” tegas Wakil Sekjen PPP ini lagi.

Partai Persatuan Pembangunan juga mendesak kepada pemerintah dan kelompok-kelompok warga Indonesia lainnya, untuk memberikan bantuan kemanusiaan, serta menyamakan persepsi mengenai peristiwa tersebut.

“Setidak-tidaknya ada saling pengertian untuk menghindari perpecahan bangsa akibat masalah-masalah internasional,” tegas Mahja.

Untuk itu, partai berkomitmen untuk mendukung sikap pemerintah Indonesia dalam memberikan bantuan pangan dan obat-obatan sebagai wujud simpati dan dukungan terhadap rakyat dan pemerintah Afganistan.

PPP, dalam acara tersebut, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 312,7 juta. Partai juga akan memobilisasi penyaluran bantuan makanan dan obat-obatan. (dara meutia uning-tempo news room)

Berita terkait

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

19 menit lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

36 menit lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

36 menit lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

43 menit lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

54 menit lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

56 menit lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

1 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

1 jam lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

1 jam lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya