Aktivis Minta Calon Presiden di Pilpres Punya Visi Lingkungan

Selasa, 7 Agustus 2018 16:39 WIB

Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden di pilpres 2019 diharapkan memiliki prioritas dalam penyelamatan lingkungan hidup, hutan, dan ekosistem lahan gambut melalui visi, misi, dan program kerja mereka.

Yayasan Madani Berkelanjutan mengungkapkan alasannya, yaitu 61,6 juta hektare hutan alam di Indonesia atau 69 persen dari total hutan alam Indonesia terancam tidak mendapat jaminan perlindungan di masa depan.

Baca juga: Kasus Hutan, Pegiat Desak Hakim Pahami Isu Lingkungan

Direktur Program Hutan dan Iklim Yayasan Madani Berkelanjutan Anggalia Putri mengatakan, dengan berkaca dari pengalaman pilkada serentak 2017 di 17 provinsi, sebagian besar gubernur dan wakil gubernur terpilih hanya membungkus isu lingkungan hidup dan hak masyarakat adat atau lokal sebagai blanket concept. Dengan kata lain, visi-misi cagub dan cawagub tidak menjelaskan secara spesifik masalah lingkungan yang akan diatasi dan model pembangunan seperti apa yang hendak diwujudkan.

"Padahal saat ini gubernur memiliki posisi strategis untuk menyelamatkan hutan dan lahan gambut yang tersisa karena kewenangan terkait kehutanan di kabupaten telah ditarik kembali ke provinsi," kata Anggalia.

Advertising
Advertising

Senada dengan Anggalia, Direktur Eksekutif Yayasan Madani Berkelanjutan Teguh Surya mengatakan menempatkan perlindungan lingkungan hidup, hutan, dan ekosistem gambut, serta hak-hak masyarakat secara jelas dan tegas dalam visi-misi kandidat presiden di 2019 nanti sangatlah penting. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, kata Teguh, merupakan hak konstitusional yang wajib ditegakkan setiap pemimpin bangsa.

Baca juga: Donatur dan Isu Lingkungan Jadi Persoalan Utama Bagi MDG's

"Apalagi Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dan rawan bencana. Tahun 2017 saja, Indonesia telah mengalami kerugian ekonomi akibat bencana yang diperkirakan mencapai Rp 30 triliun, setara dengan 17 persen pendapatan daerah di 17 provinsi," ujar Teguh.

Selain itu, Teguh melanjutkan, merujuk pada data BNPB 2014-2018, bencana yang terjadi di Indonesia, seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan, adalah akibat dari kerusakan lingkungan.

Berita terkait

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

13 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

1 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

1 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

20 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

21 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

26 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

40 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya