BNPB: Imbauan untuk Mengosongkan Gili Trawangan Tidak Benar

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Agustus 2018 17:22 WIB

Ribuan wisatawan asing mengantre di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, Senin, 6 Agustus 2018. Mereka bermaksud meninggalkan kawasan wisata itu setelah gempa mengguncang Lombok hari Minggu. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta-Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho mengatakan beredarnya imbauan agar wisatawan segera meninggalkan Lombok dan tiga Pulau Gili, yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air tidak benar.

Imbauan meninggalkan Pulau Gili sempat beredar karena ancaman tsunami akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu, 5 Agustus 2018.

Baca: 358 Orang Dievakuasi dari Pulau Gili Trawangan

Menurut Sutopo berita yang beredar itu menimbulkan keresahan pada wisatawan, termasuk para penghuni pulau lain, karyawan dan pemilik resort. “Mereka minta segera dievakuasi setelah mendengar kabar itu,” kata Sutopo, Senin, 6 Agustus 2018.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi. Namun peringatan itu telah berakhir pada Minggu malam pukul 21.25. Hingga saat ini status tiga Pulau Gili dan Lombok dinyatakan aman.

Simak: Gempa Lombok, 1.000 Wisatawan di Gili Trawangan Dievakuasi

“Kami menyarankan pengelola dan pemilik resort atau hotel agar tidak usah mengungsi. Juga bagi turis asing maupun domestik tidak wajib untuk keluar (pulau), kondisi aman dan tidak ada potensi tsunami,” tutur Sutopo.

Sebelumnya ada sekitar 1.000 orang yang meminta untuk segera dievakuasi keluar dari Gili Trawangan. Angka ini makin melonjak karena ada berita soal potensi tsunami. Menurut BMKG gempa 7 SR kemarin adalah main shock atau gempa utama.

Lihat: Gempa Lombok, Kawasan Wisata Gili dan Pantai Senggigi Aman

Ratusan gempa susulan bisa datang dalam beberapa pekan ke depan hingga terjadi kestabilan. Meski banyak gempa susulan namun statusnya dinyatakan aman.

Sampai saat ini sekitar 358 orang wisatawan sudah berhasil dievakuasi ke Lombok dari Gili Trawangan. Ada sekitar 600-700 wisatawan yang masih menunggu untuk segera dievakuasi.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

8 hari lalu

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

12 hari lalu

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

15 hari lalu

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

19 hari lalu

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim

Baca Selengkapnya