Imigrasi: Pencekalan Belinda Lopez karena Masalah Keimigrasian

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 4 Agustus 2018 23:17 WIB

Warga negara asing, Bellinda Lopez berenang di kolam Bunderan HI, Jakarta, Jum'at (3/7). Bellinda berenang dalam rangka perpisahannya untuk kembali ke negaranya Australia setelah 1,5 tahun bekerja di Indonesia.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyatakan pencekalan terhadap warga negara Australia Belinda Lopez terkait masalah keimigrasian. Imigrasi menyatakan mahasiswi doktoral itu dicekal masuk Indonesia karena problem administrasi.

Baca: Belinda Lopez, Mahasiswa Asal Australia Dicekal Masuk ke Bali

"Alasannya keimigrasian, masalah administrasi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Ditjen Imigrasi Agung Sampurno saat dihubungi, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Sebelumnya, Belinda mengaku dicekal masuk ke Indonesia saat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu, 4 Agustus dini hari. Menurut Belinda, pihak imigrasi bandara menyatakan dirinya masuk daftar tangkal Indonesia.

"Saya telah ditolak masuk Bali dan ditahan di sebuah ruangan di Bandara Ngurah Rai Denpasar," kata dia saat dihubungi Sabtu, 4 Agustus 2018.

Belinda mengatakan dia telah ditahan di ruangan detensi sejak Sabtu, pukul 00.00. Dia tak diizinkan naik pesawat kembali ke Australia hingga pukul 22.00 malam nanti. "Saya akan ditahan hampir 24 jam sebelum dideportasi," kata mahasiswi Mcquarie University ini.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Belinda mengaku diperlakukan baik selama tinggal di rumah detensi. "Saya sangat capai. Tapi staf penjaganya sopan, saya diantar ke toko untuk beli air putih dan makanan," kata dia.

Belinda mengaku tidak tahu alasannya dicekal. Pihak imigrasi, kata dia, justru bertanya balik ke dia. "Apakah saya pernah lakukan sesuatu yang buruk kepada Indonesia?" kata dia.

Agung tidak menjelaskan lebih jauh soal masalah keimigrasian yang membuat Belinda ditangkal. Dia mengatakan penangkalan terhadap warga asing dengan alasan keimigrasian memang diatur dalam Undang-Undang Imigrasi.

"Di dalam UU keimigrasian alasan penangkalan orang itu ada beberapa, pertama keamanan, kedua keimigrasian, pidana dan lain-lain," kata dia.

Menurut Agung, tidak ada yang istimewa dalam deportasi yang dialami oleh Belinda. Dia mengatakan pihak imigrasi memang biasa memproses penangkalan terhadap warga asing sesuai dengan aturan. "Begitupun di negara lain, setiap hari ratusan orang Indonesia juga dipulangkan," kata dia.

Agung mengatakan penahanan terhadap Belinda juga sudah sesuai prosedur. Saat seseorang terdeteksi dalam sistem, kata dia, maka petugas wajib menahan dia di ruang detensi imigrasi sambil menunggu kepulangan. Orang tersebut harus dipulangkan dengan pesawat yang sama saat dia tiba.

Soal aturan soal pesawat yang sama inilah yang menurut Agung membuat Belinda Lopez harus menunggu. Karena Belinda memakai pesawat dari maskapai Virgin Air saat datang ke Indonesia, maka dia juga harus dipulangkan dengan pesawat tersebut. "Masalahnya penerbangan maskapai itu memang sedikit, kalau malam itu ada penerbangan pasti juga akan langsung dipulangkan," kata Agung.

Berita terkait

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

9 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

10 hari lalu

6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

13 hari lalu

Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

23 hari lalu

Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui

Baca Selengkapnya

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

24 hari lalu

Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

25 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

37 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

40 hari lalu

Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.

Baca Selengkapnya

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

44 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya