Ini Alasan Cak Imin Pede Jadi Cawapres Jokowi

Jumat, 3 Agustus 2018 06:32 WIB

Dekan Fakultas Seni Universitas Monash Sebut Cak Imin Politisi Mumpuni

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ngotot ingin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (cawapres Jokowi) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Sejumlah politikus PKB pun berulang kali menyampaikan masih berjuang agar Cak Imin dipilih menjadi cawapres Jokowi.

Baca: Pendaftaran Capres, Cak Imin Bertemu Kiai Bahas Cawapres Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB sudah menghitung dengan cermat prosentase kemenangan Jokowi jika berpasangan dengan Cak Imin. "Jadi Join (Jokowi-Muhaimin) atau Cak Imin maju ini bukan tanpa kalkulasi. Semua dikalkulasi, baik dari dukungan, pengalaman, tim, jaringan, ada kalkulasinya " kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Jazilul mengklaim salah satu dukungan yang paling kuat berasal dari para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia. Cak Imin pun dalam berbagai kesempatan mengatakan, para kiai NU telah memberikan mandat kepadanya untuk maju menjadi cawapres Jokowi.

Baca juga: Cak Imin Sebut Belum Ada Bayangan Cawapres Jokowi

Advertising
Advertising

Orang dekat Muhaimin mengatakan, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu rutin berkeliling mengunjungi pondok pesantren di berbagai daerah sejak Oktober tahun lalu. Selain silaturahmi, Muhaimin juga menyerap aspirasi dari para kiai dan ulama. Khususnya masalah ekonomi di pedesaan. Para kiai, kata sumber ini, mengatakan para kiai yang ditemui ingin Cak Imin mengawal janji-janji Jokowi.

Jazilul tak menampik hal ini. Dia mengakui, para kiai ingin Muhaimin menjadi cawapres untuk mengawal pemberdayaan masyarakat pesantren di bidang pendidikan dan ekonomi. "Ini suara kiai-kiai di gunung, yang sebenarnya jauh dari hingar bingar politik. Bukan pengamat, bukan pakar. Bukan kiai yang sering teriak-teriak," kata dia.

Simak: Masih Pede Dipilih Jokowi, Cak Imin: Saya Wapres Semua Beres

Jika Cak Imin tak dipilih menjadi cawapres Jokowi, kata Jazilul, PKB akan kembali meminta pendapat dari para kiai. Dia mengatakan PKB akan menggelar pertemuan dengan para kiai itu pada Sabtu, 4 Agustus nanti di Jakarta. Sekitar 50 kiai akan datang sebagai perwakilan. "Kan mereka yang memberi mandat masih mau terus ke Pak Jokowi atau yang lain. Besok tanggal 4 berkumpul di sekitar Jakarta Pusat," kata dia.

Simak juga: Didukung Ribuan Santri Jabar, Cak Imin: Saya akan Bekerja Keras

Namun, Cak Imin mengatakan pertemuan dengan para Kiai NU belum tentu terjadi selama cawapres Jokowi belum ditunjuk. "Kalau wapresnya sudah ada bayangan, baru pertemuan. Tapi kalau belum ada bayangan belum bisa, mau lapor apa? Belum ada yang baru," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 menit lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

1 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

2 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

3 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

5 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya