Pakai Sneakers dan Kaos Kerah, Sekjen PSI: Politik Rileks Jokowi
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 1 Agustus 2018 14:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para sekretaris jenderal partai koalisi pendukungnya ke Istana Bogor pada Selasa 31 Juli 2018. Dalam pertemuan itu, Jokowi seperti biasa mengenakan baju khasnya putih dan celana hitam.
Baca juga: Saat Sekjen Partai Koalisi Tiru Jokowi Pakai Baju Santai
Tapi para Sekjen partai rupanya datang dengan busana kasual yang santai. Bahkan ada yang mengenakan jeans-sesuatu yang selama ini tabu bagi para tetamu istana.
Setelah dari Istana Bogor, Jokowi menemani makan malam para tamunya itu di Grand Garden Resto, di Kompleks Kebun Raya Bogor.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan pertemuan ini menunjukan bahwa urusan politik bisa dibawa asyik. “Kalau berpolitik itu tidak harus tegang, harus santai,” katanya di Bogor, Selasa, 31 Juli 2018.
Menurut dia, urusan politik selama ini selalu terkesan rumit. Masyarakat memandang para politikus dengan muka masam atau cemberut.
“(Gaya pertemuan) Ini bagian dari politik anak muda, politik yang rileks,” ucapnya.
Suasana pertemuan kali ini berbeda jauh dibandingkan saat Jokowi mengumpulkan enam ketua partai politik, pekan lalu. Saat itu Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang sementara para ketua partai memilih pakaian formal seperti batik atau jas.
Dalam pertemuan Selasa malam itu, tak ada satu pun yang mengenakan pakaian formal.Mereka seluruhnya mengenakan kaus berkerah, sneakers, bahkan beberapa di antaranya bercelana jeans. Sedangkan Jokowi meski memakai kemeja putih lengan panjang dan celana bahan, di bagian bawahnya ia juga mengenakan sneakers.
Baca juga: Rahasia, Arahan Jokowi untuk Sekjen Parpol Pendukung di Pilpres
Dalam acara tersebut hadir seluruh sekjen partai pendukung, yakni Hasto Kristiyanto (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Abdul Kadir Karding (Partai Kebangkitan Bangsa), Arsul Sani (Partai Persatuan Pembangunan), Johnny G. Plate (Partai Nasional Demokrat), Herry Lontung Siregar (Partai Hati Nurani Rakyat), Ahmad Rofiq (Partai Persatuan Indonesia), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia), dan Verry Surya Hendrawan (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).
Sebelumnya, Johnny G. Plate menjelaskan acara dengan Jokowi itu akan berlangsung lebih santai. Pasalnya tujuan mereka bertemu hanya menindaklanjuti hasil pertemuan antara Jokowi dan para ketua umum.
"Dan pembicaraannya nanti pasti akan santai, kan undangannya makan malam," kata Johnny. (*)
Dapatkan Inspirasi Bisnis dar Jawara Digital Marketing Indonesia Dewa Eka Prayoga dengan join grup Facebook Scale Up UKM http://bit.ly/scale-up-ukm