Satgultor TNI Gelar Simulasi Penanggulangan Aksi Terorisme

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Rabu, 1 Agustus 2018 10:30 WIB

Sejumlah anggota gabungan Polri dan TNI saat melakukan simulasi pengamanan Asian Games 2018 di lapangan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, 31 Juli 2018. Pengamanan Asian Games akan dimulai pada awal Agustus dengan konsentrasi operasi terhadap terorisme, kejahatan jalanan, dan arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI menggelar simulasi penanggulangan aksi terorisme di sekitar Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 1 Agustus 2018. Simulasi ini dilaksanakan dalam rangka menyukseskan Asian Games 2018 dan memelihara stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca: TNI Dirikan Dua Rumah Sakit Lapangan untuk Korban Gempa Lombok

Dalam simulasi tersebut, adegan dibuka dengan ledakan bom dan keluarnya dua orang yang berperan sebagai teroris dari dalam mobil. Sambil mengangkat senjata, keduanya berteriak dan mengancam akan meledakan bom.

"Bebaskan teman-teman kami. Saya tunggu waktunya hanya 10 menit," teriak salah seorang 'teroris'. Tak berapa lama, empat kendaraan taktis (rantis) TNI merapat menuju hotel. Sejumlah pasukan TNI turun dan bersiap melakukan penyerangan dan mengevakuasi sandera.

Adegan ditutup dengan keberhasilan anggota TNI membekuk dua 'teroris' tersebut dan menjinakan bom. "Latihan ini rutin dilaksanakan. Nah di tahun 2018 ini ada dua momen yang bisa digunakan sebagai sarana latihan," ujar Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiono di Pelataran Senayan, Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Simulasi ini melibatkan 520 personel yang terdiri dari Sat-81 Kopassus atau Denjaka TNI AL, dan Sat Bravo 90 TNI-AU. Adapun materi latihan simulasi yang dilakukan adalah rangkaian prosedur hubungan komandan dan staf hingga penyampaian perintah operasi dan Latihan Lapangan meliputi teknik infiltrasi darat dan udara, menembak reaksi, pertempuran jarak dekat (PJD), evakuasi, eksfiltrasi, daki serbu (dakibu), penjinak bahan peledak (jihandak), menembak runduk, taktik operasi pembebasan sandera.

Baca: Bencana Kelaparan di Maluku Tengah, TNI Tambah Bantuan Logistik

Simulasi ini, kata Eko, bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan kemampuan serta keterampilan Satuan Gultor (penanggulangan teror) TNI agar selalu memiliki tingkat kecepatan gerak dengan keberhasilan tinggi dalam melaksanakan tugas penindakan terhadap aksi terorisme dalam rangka mewujudkan kesiapsiagaan operaslonal Satuan Gultor TNI yang handal.

Berita terkait

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

16 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

21 jam lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

4 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

6 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

6 hari lalu

Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

7 hari lalu

Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.

Baca Selengkapnya