Tim PDRB Kementerian Desa Bantu Evakuasi Pengungsi Gempa NTB

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Juli 2018 09:23 WIB

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Penanganan Daerah Rawan Bencana (PDRB) melaksanakan kaji cepat penanganan untuk para korban bencana gempa di wilayah Lombok Timur, Lombok Utara dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 29 Juli 2018. (dok (Kemendes PDTT)

INFO NASIONAL— Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, melalui Direktorat Penanganan Daerah Rawan Bencana (PDRB), melaksanakan kaji cepat penanganan korban bencana gempa. Tindakan menurunkan tim ke lokasi bencana ini untuk merespons gempa yang melanda wilayah Lombok Timur, Lombok Utara, dan sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 29 Juli 2018.

Berdasarkan hasil pengamatan tim di lapangan, pengungsi saat ini membutuhkan berbagai kebutuhan pokok, seperti makanan siap saji, popok, mainan anak-anak, minuman/air mineral, kompor gas dan tabung gas (set), serta kebutuhan higienis kit untuk balita.

Diturunkannya tim PDRB ke Lombok Timur untuk melakukan koordinasi langsung dengan berbagai pihak. Koordinasi tersebut dilakukan, antara lain dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan di posko Sambeliea serta berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga masyarakat di lokasi pengungsian Ketapang Lombok Timur.

"Koordinasi merupakan bagian yang sangat penting karena di antara kelemahan penanganan bencana adalah sistem koordinasi yang lemah," kata Kepala Subdirektorat PDRB Ferry Syahminan, yang juga ketua tim di lokasi bencana.

Dalam kesempatan itu, tim PDRB juga mengunjungi tenda penyintas di Obel Obel, Medain, juga Sembalun. Di lokasi tersebut, mereka juga meninjau dapur umum dan rumah yang terkena dampak gempa.

Advertising
Advertising

Ferry melihat pentingnya koordinasi antarpendamping desa menjadi sebuah kekuatan di lapangan. Dalam situasi tersebut, para pendamping bahu-membahu membantu masyarakat yang terkena dampak meski berasal dari kabupaten berbeda.

Berdasarkan kunjungan dan koordinasi dengan tim pendamping desa, masih banyak masyarakat di lapangan yang tidak mau mengungsi. Hal tersebut karena adanya kekhawatiran akan hilangnya barang di rumah mereka serta hewan ternak yang dimiliki. Kedua, belum meratanya bantuan yang diterima masyarakat. Hal ini karena bantuan hanya diterima masyarakat di pengungsian dan disediakan pemerintah saja.

Melihat kondisi tersebut, para pendamping desa melakukan koordinasi dengan posko utama agar distribusi bantuan lebih merata. Selain itu, para pendamping desa akan membahas pemenuhan kebutuhan dasar dengan menggunakan APBDes.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya