Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jawa Barat Mencapai 9 Meter

Kamis, 26 Juli 2018 14:42 WIB

Pedagang membersihkan puing-puing dan sampah yang terbawa air gelombang laut di Pantai Berkas, Bengkulu, Rabu, 25 Juli 2018. Tak hanya merusak lapak pedagang, gelombang tinggi itu juga membawa sampah hingga ke jalan raya. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Barat mencatat gelombang tinggi laut yang terjadi di perairan selatan pada Rabu, 25 Juli 2018 berkisar 6-9 meter. “Kita sudah memberikan peringatan dini sejak tanggal 24 Juli 2018,” kata Kepala BPDD Jawa Barat Dicky Saromi saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Juli 2018.

Baca juga: Pekan Ini, BMKG Prediksi Gelombang Laut Setinggi 2,5-6 Meter

Laporan yang dikumpulkan BPBD Jawa Barat, dampak gelombang tinggi terjadi merata di sepanjang perairan selatan Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa akibat gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat. "Ya merata," kata Dicky.

Di Kabupaten Tasikmalaya gelombang pasang menerjang pada 25 Juli pukul 02.00 WIB. Daerah teradampak berada di Kecamatan Cipatujah dan Kecamatan Cikalong. Gelombang tinggi mengakibatkan 100 warga mengungsi, 50 hektare tambak udang di Cesa Cimanuk Kecamatan Cikalong rusak, serta sejumlah bangunan di bibir pantai Ciheras di Desa Sindangkerta di Kecamatan Cipatujah rusak.

Di Kabupaten Pangandaran gelombang pasang menerjang pada 25 Juli 2018 pukul 04.30 WIB. Lokasi terdampak berada di Kecamatan Cimerak, Cijulang, Parigi, Sidamulih, Pangandaran, serta Kalipucang. Selanjutnya 32 warung di pinggiran pantai di Kecamatan Cimerak, serta 1 unit masjid dan 50 warung di Ciliang Kecamatan Parigi terdampak gelombang kendati tidak mengalami kerusakan.

Advertising
Advertising

Gelombang tinggi di Kabupaten Pangandaran mengakibatkan 8 unit perahu di pantai Cijulang dan Pangandaran hilang. Lalu di Ciliang Kecamatan Parigi melaporkan tembok pembatas sepanjang 30 meter rusak, abrasi sepanjang bibir pantai, serta 14 warung di pinggir pantai Kalipucang rusak.

Baca juga: BMKG Ingatkan Cuaca Buruk, Menhub Minta Nelayan Perhatikan Ini

Di Garut, gelombang tinggi menerjang Pantai Sayangheulang pada 25 Juli 2018 pukul 08.00 WIB. Beruntung tidak terjadi kerusakan dan korban jiwa.

Di Kabupaten Sukabumi gelombang tinggi menerjang pada Rabu, 25 Juli 2018, pukul 02.00 WIB. Gelombang tinggi juga menerjang pantai Cidaun, Sindang Barang, dan Agrabinta di Cianjur. Belum dilaporkan terjadi kerusakan, tapi dipastikan tidak ada korban jiwa di dua daerah tersebut.

Dicky mengatakan, masih menunggu perkembangan kemungkinan gelombang tinggi di selatan Jawa Barat. “Kita masih menunggu dari BMKG,” kata dia.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

23 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

5 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

7 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya