Tiga Usulan Jabar untuk Revitalisasi Sungai Ciliwung

Kamis, 26 Juli 2018 12:34 WIB

Rapat Penataan Daerah Aliran Sungai Ciliwung di Sekretariat Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018.

INFO JABAR - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengusulkan tiga langkah untuk merevitalisasi Sungai Ciliwung. Usulan perbaikan dilakukan melalui pengelolaan sumber daya air.

Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengatakan, perbaikan melalui revitalisasi sumber daya air ini bisa dilakukan melalui tiga hal. Pertama, integrasi kegiatan revitalisasi dari hulu hingga hilir. Kedua, penanganan secara struktural dan non-struktural. Ketiga, melalui koordinasi lintas sektor dan integrasi aspek kelembagaan serta sosial budaya.

"Kita harus integrasikan kegiatan dari hulu sampai hilir, berkesinambungan untuk pengelolaan sumber daya air," kata Iriawan dalam Rapat Penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung, di Sekretariat Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Jakarta, Rabu, 25 Juli 2018.

Menurut Iriawan, masyarakat setempat betul-betul perlu sadar terhadap keberadaan sungai di sekitarnya. Ia juga mengusulkan agar ada sosialisasi, pengawasan, dan penertiban bangunan liar, seperti vila di daerah hulu di Kabupaten Bogor.

"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana pemilik-pemilik vila yang memang tidak pada tempatnya mendirikan vila. Mereka menyumbangkan kesalahan sehingga terjadi permasalahan lingkungan," ujar Iriawan di hadapan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen TNI Doni Monardo.

Advertising
Advertising

"Harus ada sanksi sosial, pemilik vila diumumkan terus (menerus), baik di media, media sosial, kemudian di TV, dan lain sebagainya," ucapnya.

DAS Sungai Ciliwung merupakan salah satu dari 13 DAS yang dikategorikan dalam kondisi kritis. Total luas DAS 347 kilometer persegi atau 34.700 hektare. Sementara panjang sungai utamanya 124,1 kilometer. Lokasinya ada di dua provinsi, satu kabupaten, dan tujuh kota.

Luas DAS hulu Ciliwung mencapai 15.075,5 hektare, berada di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. DAS Ciliwung tengah luasnya 15.706,1 hektare berada di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Sementara DAS Ciliwung hilir seluas 6.295,5 hektare berada di Provinsi DKI Jakarta.

Permasalahan di Sungai Ciliwung, di antaranya kebijakan pengelolaan hutan yang tidak tepat, lemahnya penegakan hukum, dan alih fungsi lahan hutan menjadi kebun dan perkebunan. Persoalan lain, penebangan pohon dan penambangan liar, pengelolaan hutan yang kurang efektif, padatnya pemukiman penduduk liar seperti perumahan dan vila, serta konflik kepemilikan lahan. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya