Janji Tak Dipenuhi, Warga Menutup Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 13:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Karena merasa dipermainkan janji-janji Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, warga Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya, ramai-ramai menutup jalan menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Keputih, Sabtu (13/10) pukul 13.00 WIB. Tiga jalur menuju TPA, masing-masing Jalan Keputih Tegal, Jalan Arief Rahman Hakim dan Jalan Medokan Semampir diblokir dengan kayu untuk menghalangi masuknya truk-truk sampah. Warga hanya memberi sedikit jalan bagi masuknya mobil dan sepeda motor.

Jalan Keputih Tegal yang merupakan jalur utama ke lokasi, sampai pukul 15.30 WIB masih dipenuhi oleh sekitar 150 warga. Sambil berorasi menghujat kebijakan Pemkot yang plin-plan, warga juga membentangkan beberapa spanduk dan poster. Sebagian diantaranya bertuliskan, Alhamdulillah, Warga Keputih Bebas dari Sampah, 23 Tahun Kami Jadi Tumbal Pemkot, Stop Sampah, Cak Narto Bukan Wali Kota Sampah dan sebagainya.

Aksi pemblokiran warga tersebut dijaga satu kompi pasukan pengendali massa (Dalmas) dari Polresta Surabaya Timur. Pasalnya, sempat beredar kabar bahwa Pemkot akan menurunkan orang-orang bayaran untuk membubarkan aksi warga. “Saya tidak melarang dan juga tidak mendukung warga. Soal tuntutan warga, biar diurus Pemkot,” ujar Kapolresta Surabaya Timur, AKBP Safaruddin yang datang langsung ke lokasi.

Ketua Forum Masyarakat Korban Sampah (Formakosas) H. Fathoni mengatakan bahwa penutupan sebenarnya baru akan dilakukan Sabtu (13/10) pukul 21.00 WIB. Sejumlah warga akan menjaga setiap ruas jalan yang memasuki TPA

Aksi penutupan ini agaknya merupakan puncak kejengkelan warga terhadap Pemkot Surabaya. Pada bulan Februari tahun 2000 lalu, aksi penutupan jalan untuk menolak penggunaan TPA Keputih oleh Pemkot sudah terjadi. Akibat penutupan tersebut sampah-sampah menggunung hampir di setiap sudut kota. Pasalnya, truk-truk sampah tidak bisa masuk TPA. Gunungan sampah itu menebarkan bau busuk di mana-mana.

Wali Kota Surabaya, Sunarto Sumoprawiro yang semula bersikeras tidak ingin memenuhi tuntutan warga akhirnya menyerah. Melalui perundingan yang alot Pemkot mengabulkan tuntutan warga yang diantaranya menginginkan disediakannya sarana kesehatan, pembuangan sampah harus dilakukan malam hari, pembangunan lampu penerang jalan, tidak ada lagi pembakaran sampah, pembuatan zona konstruksi yang mengelilingi LPA dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Kesepakatan tanggal 13 Oktober 2000 tersebut diteken Wali Kota Surabaya Sunarto Sumoprawiro, Ketua Formakosas H. Fathoni dan Direktur Walhi Jatim Susianto SH. Warga juga masih memberi toleransi kepada Pemkot untuk membuang sampah di Keputih hingga 20 Maret 2002 asal tuntutan tersebut dipenuhi. Kesepakatan tertulis itu juga disusul kesepakatan susulan bahwa jika terjadi pelanggaran-pelanggaran maka warga bisa menutup TPA sewaktu-waktu.

Dalam perjalanannya, ternyata kesepakatan itu banyak yang dilanggar Pemkot. Misalnya, belum tersedianya sarana kesehatan, masih ada truk yang membuang sampah di siang hari, zona konstruksi tidak segera dibangun, lampu penerang jalan belum optimal dan sebagainya. “Kami terpaksa menutup TPA karena Pemkot ingkar janji. Jadi mulai saat ini warga Keputih sudah bertekad menolak pembuangan sampah di sini,” kata H. Fathoni.

Celakanya, TPA Benowo yang oleh Pemkot disiapkan sebagai pengganti TPA Keputih hingga saat ini belum siap.Menurut anggota Komisi D DPRD Surabaya, Isman, TPA Benowo baru siap pada bulan Desember. “Itu pun kalau tidak hujan,” katanya. (kukuh s wibowo-tempo news room)

Berita terkait

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

2 menit lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya

Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?

7 menit lalu

Internet Satelit Starlink Diluncurkan di Indonesia, Apa Beda dengan Internet Kabel?

Internet satelit merupakan jaringan internet berbasis satelit sebagai media transmisi.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

7 menit lalu

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.

Baca Selengkapnya

5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce

16 menit lalu

5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce

Indeks pulau terbaik ini didasarkan pada lebih dari 10 kriteria, termasuk iklim, biaya akomodasi, jumlah pantai, dan aktivitas yang dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bawakan Lagu Sisa Rasa saat Konser, Kyuhyun: Seperti Orang Indonesia Belum?

18 menit lalu

Bawakan Lagu Sisa Rasa saat Konser, Kyuhyun: Seperti Orang Indonesia Belum?

Kyuhyun akhirnya menampilkan lagu Sisa Rasa yang dipopulerkan Mahalini, saat konser di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Raline Shah Hadir di Cannes Film Festival 2024 Dalam Nuansa Putih Karya Stella Rissa

20 menit lalu

Raline Shah Hadir di Cannes Film Festival 2024 Dalam Nuansa Putih Karya Stella Rissa

Raline Shah menghadiri pemutaran perdana film karya sutradara Yorgos Lanthimos, "Kinds of Kindness" di Cannes Film Festivl 2024 dalam busana karya des

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

23 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

29 menit lalu

Skoliosis Banyak Ditemukan pada Remaja, Bagaimana Mengatasinya?

Skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang berbentuk huruf C atau S dan paling sering ditemukan pada usia remaja.

Baca Selengkapnya

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

38 menit lalu

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024

Mahalini Raharja dan Voice of Baceprot dinilai memberi pengaruh besar lewat karya-karya mereka hingga masuk ke daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

44 menit lalu

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.

Baca Selengkapnya