Malam Ini Jokowi Kumpulkan 6 Partai Koalisi, Bahas Cawapres?

Senin, 23 Juli 2018 17:20 WIB

Presiden Jokowi (kanan) bersama Panglima Santri Nusantara Muhaimin Iskandar (kiri) mengangkat bola boling saat mencoba lintasan arena Jakabaring Boling Center, Palembang, Sumatera, Selatan, Sabtu 14 Juli 2018. Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, mengunjungi arena boling untuk memastikan kesiapannya untuk pelaksanaan Asian Games 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan mengumpulkan pimpinan partai politik koalisi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juli 2018. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy membenarkan kabar tersebut. "Benar, jam 19.00 di Bogor," kata Romy, sapaan Romahurmuziy, kepada Tempo.

Baca: Fadli Zon Tantang Jokowi Segera Umumkan Cawapresnya

Menurut Romy, dari sejumlah parpol pengusung Jokowi, hanya enam pimpinan partai yang akan hadir dalam pertemuan itu. Romy tak menyebutkan secara rinci kelima partai selain PPP. Partai-partai pengusung Jokowi antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, Nasional Demokrat (NasDem), Hati Nurani Rakyat (Hanura), PPP, Perindo, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Keadilan Bangsa (PKB), yang baru bergabung beberapa waktu lalu.

Hingga sore ini, Jokowi masih bertemu dengan semua wali kota. Belum diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu. Namun rencana pertemuan Jokowi dengan pimpinan partai pengusung telah disampaikan Romy beberapa waktu lalu. Saat itu, Romy menyarankan agar pertemuan untuk membahas calon wakil presiden atau cawapres Jokowi dapat dilakukan sebelum 15 Juli 2018.

Belakangan, Ketua PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan pembahasan cawapres Jokowi dan pertemuan dengan ketua umum partai pengusung akan dilakukan setelah masa pendaftaran calon legislator berakhir, yaitu pada 17 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Simak: Cawapres Jokowi Akan Diumumkan dalam Satu atau Dua Pekan Lagi

Jokowi juga telah menyampaikan jumlah kandidat cawapresnya berkisar lima orang. Dalam kesempatan lain, ia menyebutkan empat nama cawapres, di antaranya adalah Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya