Kalapas Sukamiskin Kena OTT KPK, Sudirman Said Mengaduh Tiga Kali

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Sabtu, 21 Juli 2018 14:23 WIB

Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said saat menyambangi kantor Balikota DKI Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said merintih ketika mendengan kabar Kepala Lembaga Pemasyarakatan atau Kalapas Sukamiskin Wahid Husen terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi. "Aduh, aduh, aduh," kata Sudirman Said saat ditemui di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018.

Baca: Kalapas Sukamiskin Kena OTT, KPK Sita Uang dan Valas

Sudirman Said mengatakan dirinya merasa agak cemas lantaran Lapas Sukamiskin merupakan tempat berhimpunnya narapidana korupsi. Menurut pegiat antikorupsi itu, Wahid Husen merupakan korban praktik korupsi di dalam lapas. "Nah, kalau lapas dianggap sebagai pertahanan terakhir penegakkan hukum, kalau jebol gini gimana?," ujarnya.

"Makanya saya katakan tadi saya cemas dengan hulu-hilir kita dari segi penegakkan hukum, sangat memprihatinkan," kata dia menambahkan.

Menurut Sudirman Said, profesi yang ada di Indonesia saat ini sudah dijebol oleh praktek korupsi. Ia pun berharap, tertangkapnya Wahid Husen bisa menjadi pelajaran buat semua pihak. "Mudah-mudahan dengan diungkapkan ini kita bisa melihat bagaimana praktik pemasyarakatan kembali napi, dan itu akan terungkap di persidangan," katanya.

Advertising
Advertising

KPK melakukan serangkaian operasi tangkap tangan di Lapas Sukamiskin, Bandung. Dalam operasi itu, sekitar enam orang terciduk dan dibawa ke KPK. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan belum bisa memerinci perkara yang menyeret Kalapas Sukamiskin.

Baca: Napi Koruptor Sogok Petugas Lapas Sukamiskin Agar Bisa Pelesiran

Yang pasti, kata dia, KPK juga menyita uang tunai dan valas, serta sebuah mobil untuk barang bukti awal. Menurut Laode, KPK memiliki waktu paling lama 24 jam sebelum penentuan status hukum orang-orang yang ditangkap dan dibawa ke KPK.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

16 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

23 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

58 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

58 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya