Survei LIPI: Isu Rindu Soeharto Sudah Tak Laku Lagi di Pemilu

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 19 Juli 2018 20:04 WIB

Mantan Presiden Soeharto memberikan keterangan pers di depan wartawan dan fotografer setelah diperiksa di Kejaksaan Tinggi (Kajati), Jakarta, 1998. [TEMPO/ Rully Kesuma; 25d/364/98; 981223].

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai saat ini isu rindu Soeharto sudah tidak laku lagi digaungkan untuk meraup suara di pemilu 2019.

Pendapat tersebut, kata Syamsuddin, berdasarkan hasil survei teranyar LIPI menunjukkan sebagian besar masyarakat menganggap demokrasi adalah sistem terbaik yang pernah ada. "Meski banyak kelemahan, sebanyak 73 persen masyarakat sepakat sistem pemerintahan terbaik adalah demokrasi," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis, 19 Juli 2018.

Baca: Survei LIPI: PAN dan PKS Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Sisanya, hanya 15 persen masyarakat yang tidak setuju dan 12 persen masyarakat tidak jawab setuju atau tidak dengan sistem pemerintahan demokrasi. "Dari angka 15 persen yang tidak setuju tersebut, hanya 5 persen yang mengatakan sistem pemerintahan di masa orde baru adalah ideal," kata Syamsuddin.

Berbeda pendapat, Partai Berkarya, yang baru saja lolos pemilu 2019, justru ingin membangkitkan kembali romantisme masa lalu era Presiden kedua Soeharto. Partai itu ingin menawarkan kembali sejumlah program Soeharto untuk menarik dukungan masyarakat dalam pemilihan umum 2019. "Ajaran Pak Harto yang baik kami tawarkan kembali kepada masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sabtu, 16 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Survei LIPI: Pemilih PAN dan Demokrat Cenderung Pilih Jokowi

Priyo mencontohkan, sejumlah program Soeharto yang akan dijual, seperti trilogi pembangunan, delapan jalur pemerataan, Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, serta posyandu. Ia optimistis ajaran-ajaran tersebut mampu menarik simpati masyarakat untuk memenuhi target 80 kursi di DPR.

Menurut Priyo, target itu realistis karena kursi di DPR pada pemilihan legislatif 2019 mencapai 575 kursi. "Jika dipercaya rakyat, kami siap mengambil oper kepemimpinan politik di parlemen," ujarnya.

Baca: Survei Lipi: Pemilih Hanura Dukung Prabowo di Pilpres 2019

Berita terkait

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

1 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

2 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

4 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

4 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

4 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

5 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

7 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

7 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya