Jadi Caleg PDIP, Kapitra Ampera Mengaku Ogah Dukung Jokowi Capres

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Amirullah

Rabu, 18 Juli 2018 18:44 WIB

Kuasa hukum tim advokasi GNPF, Kapitra Ampera, mendatangi Badan Reserse Kriminal Polri untuk menanyakan kasus dugaan pencucian uang yang meminta Bachtiar Natsir hadir sebagai saksi, Rabu, 8 Februari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera, mengaku tidak mau mendukung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden 2019. Dia hanya akan mendukung Rizieq Shihab sebagai capres.

Baca: Kapitra Ampera Mau Jadi Caleg jika PDIP Penuhi Tiga Syarat Ini

"Saya dukung Rizieq Shihab sebagai presiden, saya tidak mau dukung yang lain," ujarnya saat ditemui di kawasan Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.

Kapitra membantah, jika nanti bergabung dengan PDIP, dukungannya akan beralih ke Jokowi sebagai presiden. Menurut dia, pencalonan dirinya tidak berhubungan dengan pilihannya dalam pilpres 2019.

Dia menyebutkan pencalonan dirinya oleh PDIP dengan dukungannya terhadap Rizieq Shihab harus dipisahkan. "Enggak ada urusan antara dukungan dengan konteks ini," ucapnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Kapitra mengaku belum memutuskan menerima pencalonan dirinya oleh PDIP sebagai anggota legislatif. Dia pun berencana meminta konfirmasi PDIP terkait dengan pencalonan tersebut.

Baca: Kapitra Ampera Tak Mau Dituduh Pindah Haluan Gabung ke PDIP

Kapitra Ampera pun akan mengajukan sejumlah sarat jika ingin diusung PDIP. Pertama, kehadiran dia harus mewakili Islam dalam partai tersebut. Kedua, aspirasi umat Islam sebagai mayoritas harus didengar partai. Ketiga, kehadirannya harus bisa menjembatani kebaikan antara dalam dan luar partai.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

10 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

23 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya