PKB Sebut Tetap Bersama Jokowi Meski Kadernya Tak Jadi Cawapres
Reporter
Vindry Florentin
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 18 Juli 2018 16:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan partainya akan tetap mendukung Presiden Joko Widodo siapapun calon wakil presidennya. Termasuk, kata dia, jika kader PKB tak dipilih jadi pendamping Jokowi.
"Saya kira PKB akan tetap mendukung Jokowi," kata Maman di Kantor Wakil Presiden, Jakarta pada Selasa, 17 Juli 2018.
Baca: Dukungan PKB ke Jokowi Bisa Naikkan Elektabilitas Partai
PKB mengusulkan nama Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi cawapres Jokowi. Muhaimin bahkan sudah mendeklarasikan diri sendiri ingin mendampingi Jokowi karena merasa memenuhi kriteria yang dibutuhkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Maman mengatakan dirinya merupakan salah satu pendorong Muhaimin untuk mendeklarasikan diri. Ia berharap langkah tersebut memicu keberanian dari seluruh partai untuk membuktikan partai tak hanya jadi kendaraan semata, tapi juga melahirkan kader yang mumpuni.
Baca: Ini Perbandingan Muhaimin dan Airlangga Jika Jadi Cawapres Jokowi
Deklarasi Muhaimin juga disebutnya sebagai motivasi bagi semua orang. Siapapun boleh bermimpi menjadi presiden atau wakil presiden. "Saya juga ingin mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak boleh dibiarkan sendiri, jangan-jangan Jokowi secara infrastruktur tapi gagal membangun demokrasi sehingga orang takut untuk menjadi lawannya Jokowi," ujar Maman.
Ia pun berharap Pilpres 2019 nanti tak hanya diikuti oleh dua pasangan calon. "Jangan sampai dua pasang kayak kemarin. Sakitnya tuh sampai hari ini," kata Maman.
Baca: Pengamat Perkirakan PKB Membelot Jika Tak Setuju Cawapres Jokowi