Jadi Caleg, Kapitra Ampera Dilobi Gabung ke PDIP Sejak Mei

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Amirullah

Rabu, 18 Juli 2018 15:27 WIB

Juru bicara Front Pembela Islam Munarman bersama Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Kapitra Ampera, saat memberikan pernyataan terkait aksi 21 Februari 2017, di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, 19 Februari 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera mengaku mengetahui pencalonan dirinya sebagai anggota legislatif oleh PDIP dari informasi di media massa. Namun dia mengaku dilobi untuk bergabung ke PDIP pada Mei lalu.

Baca: Tak Tahu Dijadikan Caleg, Kapitra Ampera Bakal Temui PDIP

"Saya tahu jadi caleg PDIP dari media, kemarin," ujarnya saat ditemui di kawasan Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta, Rabu, 18 Juli 2018.

Padahal, kata Kapitra, dirinya belum pernah berkomunikasi dengan pihak PDIP, termasuk juga melakukan proses administrasi untuk didaftarkan sebagai caleg oleh PDIP, seperti menyerahkan berkas dan mendatanganni surat untuk mendaftar sebagai caleg.

Kapitra belum mau berkomentar lebih banyak terkait pencalonan tersebut, dia pun berencana untuk bertemu dengan pihak PDIP terutama Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk meminta konfirmasi dan pertimbangan PDIP terkait pencalonan dirinya.

Advertising
Advertising

Baca: Alasan Kapitra Ampera Tak Lagi Jadi Pengacara Rizieq Shihab

Mantan penasehat Rizieq Shihab itu membantah jika pendaftaran dirinya sebagai caleg merupakan pencatutan nama oleh PDI P. "Tidak, jangan menyimpulkan seperti itu, kami harus tabayun dulu ke pihak yang mencalonkan," ujarnya.

Kapitra mengaku pernah disarankan oleh sejumlah sahabat dan seniornya untuk bergabung dengan PDIP. Lobi tersebut terjadi pada bulan Mei. Dia enggan membenarkan apakah lobi tersebut dilakukan oleh pihak PDIP.

Berita terkait

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

36 menit lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

14 jam lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

14 jam lalu

Soal Peluang Dukung Khofifah di Pilkada Jatim, Said Abdullah PDIP: Kami Sudah Duduk Bersama

Said juga merespon soal adanya kabar pertemuan dengan Khofifah dengan secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

19 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

22 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

22 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

1 hari lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya