Hasto Ungkap Suasana Pertemuan Jokowi dan Megawati di Batu Tulis

Sabtu, 14 Juli 2018 05:52 WIB

Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas calon wakil presiden. Istana Batu Tulis, Bogor, Selasa, 12 Juni 2018. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan suasana saat pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis beberapa waktu lalu. Pertemuan keduanya membahas soal calon wakil presiden Jokowi.

Menurut Hasto, pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang bagus. "Suasana (pertemuannya) kan sangat bagus dan pada saat itu juga dilihat profilnya, satu demi satu dibahas," ujar Hasto.

Baca juga: Ditanya Soal Cak Imin Jadi Cawapres, Jokowi Acungkan Jempol

Sebelum mengumumkan calon wakil presiden Jokowi, Hasto mengatakan akan ada pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung Jokowi. "Dan tentu saja beliau menunggu momentum yang tepat untuk bertemu dengan para ketua umum (partai politik)," kata dia di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018.

Saat ditanya, berapa cawapres yang berada di kantong Jokowi, Hasto mengaku tak bisa membayangkan. "Karena agak jauh saya lihat. Yang bertemu kan Ibu Mega dan Pak Jokowi," kata Hasto.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan nama cawapres Jokowi itu dibahas secara mendalam dan berkali kali. "Dan kemudian pesan Bu Mega kan 'menunggu cuaca tercerah' karena setiap partai berkonsentrasi di pendaftaran caleg," ucapnya.

Menurut Hasto 'cuara tercerah' ucapan Mega itu adalah perumpamaan yang artinya bagus. "Ketika itu diumumkan, yah membangun harapan secerah matahari terbit dari timur."

Baca juga: Partai NasDem: Cawapres Jokowi Sudah Ada, Tinggal Diumumkan Saja

Saat ditanya, kapan cuaca tercerah itu, Hasto menjawab nanti dilihat bersama-sama saat semua partai pendukung datang dan minum teh bersama. "Sambil mencari gagasan terbaik. Tapi yang jelas buat kami (cawapres) ini adalah pemimpin, sehingga harus dilihat hati nurani yang bening."

Menurut Hasto, cawapres Jokowi ini adalah pemimpin untuk rakyat. Selain itu, cawapres juga dicari yang memiliki kemistri dengan Jokowi sehingga mereka satu kesatuan. "Karena wapres bukan sekedar ban serep," kata Hasto.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

2 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

3 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

5 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

5 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

6 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

6 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

6 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya