OTT di Rumah Idrus Marham, KPK Sita Rp 500 Juta

Jumat, 13 Juli 2018 20:29 WIB

Suasana rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham di Jalan Widya Chandra, Jakarta. Sebelumnya dikabarkan KPK melakukan OTT terhadap seorang anggota DPR di rumah tersebut. TEMPO/RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap seorang anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR dari Partai Golkar. Komisi ini membidangi energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. Kabar yang beredar menyebutkan politikus yang ditangkap itu berinisial EMS.

Baca: Begini Kronologi OTT Anggota DPR di Rumah Idrus Marham

Dari informasi yang beredar, politikus perempuan ini ditangkap di rumah Menteri Sosial Idrus Marham, yang juga pentolan Partai Golkar. Dalam penangkapan itu, KPK menangkap sembilan orang. Selain menangkap si anggota DRP, KPK juga mencokok staf ahli dan sopir.

"Ditemukan bukti-bukti telah terjadi transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara senilai Rp 500 juta," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dihubungi, Jumat, 13 Juli 2018. Namun dia belum mau merinci lebih detail hingga ada hasil pemeriksaan awal.

Simak juga: Tangkap Anggota DPR di Rumah Idrus Marham, KPK Cokok 9 Orang

Advertising
Advertising

Agus menuturkan KPK menduga uang tersebut berkaitan dengan kerja Komisi VII DPR. Menurut dia, operasi tangkap tangan (OTT) ini bermula dari laporan masyarakat. "Saat di-crosscheck ke lapangan ditemukan bukti-bukti telah terjadinya transaksi antara pihak swasta dan penyelenggara negara," ucapnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa politikus DPR ini ditangkap KPK di rumah Menteri Sosial sekaligus politikus Golkar, Idrus Marham. Dari pesan berantai yang beredar di layanan percakapan WhatsApp, anggota DPR ini ditangkap ketika menghadiri acara ulang tahun salah satu anak Idrus. Saat ini, wartawan masih menunggu di rumah dinas Idrus di Kompleks Widya Candhra, Senayan, Jakarta Selatan.

Berita terkait

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

7 menit lalu

Kuasa Hukum Sebut Sahbirin Noor Masih di Indonesia, tapi Tak Tahu di Mana

Kuasa hukum Sahbirin Noor mengatakan kliennya tak mungkin ke luar negeri karena sudah dicekal.

Baca Selengkapnya

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

30 menit lalu

PK Eks Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Dikabulkan MA, Hukuman Diperingan

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan PK Mardani Maming.

Baca Selengkapnya

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

2 jam lalu

Pengacara Tom Lembong Buka Suara Soal LHKPN Kliennya Tak Cantumkan Aset Rumah, Tanah, dan Kendaraan

Pengacara Tom Lembong akhirnya buka suara soal LHKPN yang dilaporkan kliennya tidak memiliki aset rumah, tanah, dan kendaraan.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

3 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

3 jam lalu

Kejagung Pindahkan Tahanan 3 Hakim PN Surabaya yang Bebaskan Ronald Tannur

Kejagung memindahkan lokasi penahanan tiga hakim PN Surabaya yang membebaskan terpidana pembunuhan Ronald Tannur. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

3 jam lalu

KPK Sebut Sahbirin Noor Melarikan Diri setelah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

KPK mengungkapkan informasi tersebut dalam sidang praperadilan yang diajukan Sahbirin Noor di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Dosen Curhat Rendahnya Kesejahteraan ke DPR: Kami Digaji di Bawah Rp 3 Juta

3 jam lalu

Dosen Curhat Rendahnya Kesejahteraan ke DPR: Kami Digaji di Bawah Rp 3 Juta

Minimnya perhatian terhadap kesejahteraan dosen tersebut, kata Dhia, berbanding terbalik dengan tuntutan kerja yang mereka lakukan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

3 jam lalu

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

Penempatan orang partai di posisi penting sebagai direktur utama dan komisaris utama Pertamina akan menimbulkan konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Cerita ke DPR soal Komdigi Digeledah dalam Kasus Judi Online: Mencekam, Banyak Polisi

5 jam lalu

Meutya Hafid Cerita ke DPR soal Komdigi Digeledah dalam Kasus Judi Online: Mencekam, Banyak Polisi

Menteri Komdigi Meutya Hafid mengungkapkan, kondisi kantornya ketika digeledah kepolisian dalam kasus judi online pada Jumat lalu sangat mencekam.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

6 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya