Begini Kronologi OTT Anggota DPR di Rumah Idrus Marham

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 13 Juli 2018 20:20 WIB

Suasana rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham di Jalan Widya Chandra, Jakarta. Sebelumnya dikabarkan KPK melakukan OTT terhadap seorang anggota DPR di rumah tersebut. TEMPO/RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Maman Abdurrahman menjelaskan ihwal kabar operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi atau OTT KPK terhadap seorang anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat di rumah Menteri Sosial Idrus Marham, Jalan Widya Chandra, Jakarta pada Jumat 13 Juli 2018.

Adapun anggota DPR yang terjaring OTT KPK itu diduga berinisial EMS dari Partai Golkar.

Maman kemudian menjelaskan bahwa pada hari ini ada acara ulang tahun anak pertama Idrus Marham. "Politikus yang dimaksud hadir sebagai tamu dengan beberapa pejabat kemensos, keluarga dan beberapa teman maupun kolega dalam acara itu," ujar Maman lewat keterangannya pada Jumat, 13 Juli 2018.

Baca juga: 60 Anggota Dewan Jadi Tersangka, KPK: Hati-hati Gunakan Hak Pilih

Maman yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, EMS hadir ke acara itu pada pukul 14.00. Kemudian, sekitar pukul 15.00, datang petugas KPK menemui EMS untuk ikut ke kantor KPK. Petugas tersebut menunjukkan surat perintah penyidikan. Sekitar pukul 15.15, ujar dia, EMS izin pamit pergi bersama KPK.

Advertising
Advertising

"Jadi perlu saya klarifikasi bahwa tidak ada OTT dirumah Mensos, namun lebih tepatnya KPK menjemput EMS dirumah Pak Mensos," ujar dia.

Sebelumnya, di kalangan wartawan sempat beredar penangkapan ini diduga berkaitan dengan politikus Golkar sekaligus Menteri Sosial Idrus Marham. Namun, Ketua KPK Agus Rahardjo membantah kabar penangkapan Idrus Marham. "Bukan IM," kata Agus kepada Tempo, Jumat, 17 Julli 2018.

Tapi Agus membenarkan ada OTT KPK. "Ada kegiatan di Jakarta. Tunggu konpers besok," kata dia.

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini partainya masih menunggu penjelasan resmi dari KPK. "Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang utuh terkait dengan isu yang beredar," ujar Ace saat dihubungi Tempo.

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

10 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

10 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

11 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

16 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

19 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya