PKB Berkemungkinan Evaluasi Dukungan ke Jokowi, Golkar Konsisten

Jumat, 13 Juli 2018 09:12 WIB

Gaya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama beberapa kader saat menyampaikan keterangan pers setelah memantau hasil hitung cepat (quick count) pilkada serentak di 171 daerah di gedung DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya akan konsisten berada di koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ace mengatakan keputusan itu sudah ditetapkan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2016 dan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) 2017.

"Partai Golkar insya Allah akan tetap istiqomah dan konsisten berada dalam barisan koalisi partai pendukung Pemerintahan Jokowi," kata Ace kepada Tempo, Kamis, 12 Juli 2018.

Baca: Soal Cawapres, Muhaimin: PKB dan Golkar Bisa Tinggalkan Jokowi

Ace sekaligus menyanggah pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Sebelumnya, Muhaimin mengatakan, ada kemungkinan PKB dan Golkar mengevaluasi dukungan kepada Jokowi di pemilihan presiden 2019.

Muhaimin menuturkan, dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pekan lalu, kedua partai sepakat membangun koalisi yang lebih produktif di pemerintahan Jokowi. "Kedua, sama-sama berkeinginan mendukung. Saya dukung Airlangga, dia dukung saya," kata dia.

Nama Muhaimin dan Airlangga sebelumnya disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil presiden Jokowi untuk pilpres 2019. Muhaimin mengajukan dirinya sebagai kandidat cawapres, adapun Airlangga disorongkan oleh kader Golkar. Kontestasi keduanya pun kerap diperkirakan menjadi faktor yang bisa membuat koalisi Jokowi pecah.

Baca: Demokrat Pertimbangkan Ajakan Golkar untuk Gabung Koalisi Jokowi

Advertising
Advertising

Saat ditanya apa rencana selanjutnya jika tak ada yang dipinang Jokowi antara dirinya dan Airlangga, Muhaimin pun menjawab akan bertemu dan mengevaluasi hal itu. "Nanti kumpul lagi, bagaimana evaluasinya," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Muhaimin pun tak menampik saat ditanya kemungkinan membentuk poros baru di luar koalisi pendukung Jokowi. Menurut dia, semuanya mungkin saja dalam politik.

Menurut Ace, persoalan cawapres tak dibahas dalam pertemuan Golkar dan PKB pekan lalu. Dia berujar pertemuan itu hanya menyepakati dukungan kepada Jokowi. "Lebih dari itu kami tidak membahasnya," ujar Ace.

Ace menambahkan, dia memaklumi setiap partai memiliki aspirasi masing-masing. Ace berpendapat Jokowi akan melibatkan semua partai pendukungnya untuk membicarakan setiap aspirasi yang ada.

Baca: Ditawari ke Golkar, TGB: Itu Spontan dari Abang ke Adik

"Saya kira Pak Jokowi akan mengajak partai untuk membahas dan membicarakannya dengan penuh kekeluargaan dan kebersamaan tanpa harus ada yang merasa ditinggalkan," kata Ace.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya