Cerita Cak Lontong Ditawari Jadi Calon Bupati dan Caleg

Kamis, 12 Juli 2018 15:10 WIB

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Lis Hartono atau yang dikenal Cak Lontong mengaku ditawari sejumlah partai politik menjadi bupati hingga menjadi calon anggota legislatif atau caleg di pemilu 2019. Namun dia memilih tetap melawak demi menjaga kerukunan bangsa.

Tawaran menjadi bupati ini diterima Cak Lontong sebelum perhelatan pemilihan kepala daerah serentak 2018 berlangsung. Menurut dia, ada salah satu parpol yang menemui dirinya dan menawarkan menjadi calon bupati. “Ada parpol yang nawari jadi bupati di suatu daerah, tapi saya tolak,” katanya saat ditemui seusai konferensi pers HUT ke-60 PT Gudang Garam di Hotel Grand Surya Kediri, Kamis, 12 Juli 2018.

Baca juga: Cak Lontong dan Kisah Beras Cair di Resepsi Pernikahan Kahiyang

Penolakan tersebut tak membuat keinginan para parpol menggaet Cak Lontong berhenti. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah parpol kembali mendatangi dirinya dan menawarkan menjadi caleg. Namun lagi-lagi komedian asal Surabaya ini menolak.

Bukan tanpa alasan Cak Lontong menolak terjun ke dunia politik. Dia menganggap tak semua orang harus terlibat dalam kegiatan politik praktis. Meski hal itu telah banyak dilakukan para artis, harus ada yang tetap mengawal dunia komedi dan menebarkan keceriaan. “Ada yang bertengkar di politik, ada yang menjaga tetap tertawa dan berdamai,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Cak Lontong menilai, politik yang bertujuan membangun kesejahteraan bangsa sebenarnya bukan hanya domain politikus. Politik yang dimaknai sebagai sebuah cara ini, menjadi wilayah komedian pula untuk berbuat sesuatu di jalur mereka. Sebab, komedi adalah alat yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan, minimal menjaga kerukunan dan mendinginkan situasi.

Cak Lontong juga berkomitmen akan tetap menjadi komedian dan tidak akan pernah menyeberang ke wilayah politik sampai kapan pun. “Selain itu, saya ini bukan orang yang cocok di politik. Karena politik adalah cara, maka biarlah urusan politik dikendalikan orang yang ahli,” tuturnya.

Saat ditanya penilaiannya terhadap partai politik yang saat ini ada, Cak Lontong mengaku memiliki kedekatan dengan partai tertentu. “Saya dekat dengan partai yang ngundang saya,” katanya sambil tertawa.

Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

16 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

43 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

44 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

44 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

45 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

46 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

46 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya