Peringati Hari Bhayangkara, Jokowi: Buang Budaya Koruptif Polri
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Endri Kurniawati
Rabu, 11 Juli 2018 11:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Bhayangkara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kepolisian Republik Indonesia atau Polri meningkatkan kinerjanya agar makin dipercaya oleh masyarakat. Salah satunya, kata Jokowi, dengan tidak korupsi.
"Buang budaya koruptif dan hindari tindakan berlebihan serta tingkatkan kepercayaan publik kepada Polri," kata Jokowi dalam amanatnya di acara upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.
Baca:
Hari Bhayangkara ke-72, Kapolri Tabur Bunga di Makam Pahlawan ...
Polisi Tangkap Dua Penipu Rekrutmen Bintara ...
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan Polri harus menguatkan soliditas internal dan profesionalismenya. Hal ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Jokowi berujar Polri dituntut pula untuk memperbaiki segala kelemahannya. "Terutama dalam penegakan hukum harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berkeadilan," ujarnya.
Jokowi berpesan agar Polri mengedepankan langkah pencegahan dan tindakan-tindakan humanis dalam kinerjanya.
Baca: Polri dan TNI Kompak Jamin Netralitas di Pilkada ...
Jokowi memerintahkan Polri untuk meningkatkan sinergi, koordinasi, dan komunikasi dengan Tentara Nasional Indonesia dan semua elemen masyarakat saat bertugas.
"Saya yakin dengan ikhtiar melakukan perbaikan, peningkatan soliditas, dan profesionalisme maka Polri akan menjadi institusi yang semakin dipercaya rakyat dalam menjaga stabilitas, kamtibmas, penegakan hukum, serta pelindung, pengayom, dan pelayan masuarakat," ujar Jokowi pada peringatan Hari Bhayangkara Polri.