Peringati Hari Bhayangkara, Jokowi: Buang Budaya Koruptif Polri

Rabu, 11 Juli 2018 11:17 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian berjalan turun podium usai memimpin Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 11 April 2018. Kepala dan pimpinan lembaga juga menghadiri upacara seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPR Utut Adianto, hingga anggota dewan pengarah BPIP Mahfud MD. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Bhayangkara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kepolisian Republik Indonesia atau Polri meningkatkan kinerjanya agar makin dipercaya oleh masyarakat. Salah satunya, kata Jokowi, dengan tidak korupsi.

"Buang budaya koruptif dan hindari tindakan berlebihan serta tingkatkan kepercayaan publik kepada Polri," kata Jokowi dalam amanatnya di acara upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018.

Baca:
Hari Bhayangkara ke-72, Kapolri Tabur Bunga di Makam Pahlawan ...
Polisi Tangkap Dua Penipu Rekrutmen Bintara ...

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan Polri harus menguatkan soliditas internal dan profesionalismenya. Hal ini untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

Jokowi berujar Polri dituntut pula untuk memperbaiki segala kelemahannya. "Terutama dalam penegakan hukum harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berkeadilan," ujarnya.

Jokowi berpesan agar Polri mengedepankan langkah pencegahan dan tindakan-tindakan humanis dalam kinerjanya.

Advertising
Advertising

Baca: Polri dan TNI Kompak Jamin Netralitas di Pilkada ...

Jokowi memerintahkan Polri untuk meningkatkan sinergi, koordinasi, dan komunikasi dengan Tentara Nasional Indonesia dan semua elemen masyarakat saat bertugas.

"Saya yakin dengan ikhtiar melakukan perbaikan, peningkatan soliditas, dan profesionalisme maka Polri akan menjadi institusi yang semakin dipercaya rakyat dalam menjaga stabilitas, kamtibmas, penegakan hukum, serta pelindung, pengayom, dan pelayan masuarakat," ujar Jokowi pada peringatan Hari Bhayangkara Polri.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

15 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya