Mahasiswa Tuntut Koruptor di Jawa Barat Diadili

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 10:47 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Puluhan mahasiswa Bandung, Rabu (23/4), unjuk rasa memprotes lambannya proses penyelidikan kasus dugaan korupsi dana kavling Rp 25 miliar dan dana misterius 15 miliar yang melibatkan DPRD dan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sekitar 50 demonstran dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang menggelar aksi di halaman DPRD Jawa Barat dan Gedung Sate itu menuntut para koruptor di daerah itu diadili. Menurut Ketua KAMMI Bandung, Eka Suwarna, menilai korupsi di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif hanya membuat rakyat Jawa Barat sengsara. "Koruptor menari dan berpesta pora di atas bangkai rakyat." Yang memprihatinkan, kata dia, aparat penegak hukum diam saja. "Masyarakat menunggu penyelesaian kasus-kasus amoral tersebut," ujarnya. Tapi, satu per satu kasus itu menguap, tidak pernah ada penyelesaian hukum yang tegas dan transparan. KAMMI menuntut uang yang telah dikorupsi itu harus dikembalikan kepada rakyat miskin, dan dialokasikan untuk sektor pendidikan yang dipandang sebelah mata oleh elite politik. Para mahasiswa yang mengenakan ikat kepala bertuliskan KAMMI itu menggelar puluhan poster di depan gedung dewan dan Gedung Sate, di antaranya bertuliskan, "Hukum Mati Koruptor Jabar", "Gedung DPRD = Sarang Korupsi", "Bersihkan Gedung Rakyat dari Koruptor" dan "Kembalikan Uang Rakyat Wahai Koruptor". Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Kurdi Moekri, sebelumnya mengungkapkan dana kavling dari APBD provinsi ini seluruhnya Rp 33,4 miliar. Dana itu digunakan untuk pembelian kavling bagi 100 anggota dewan yang masing-masing seharga Rp 250 juta, serta kavling untuk 20 pejabat provinsi yang masing-masing Rp 150 juta. Selain itu, pajak pendapatan sebesar Rp 2,3 miliar dan biaya administrasi pembelian kavling yang jumlahnya Rp 1,5 miliar juga masih dibebankan ke kas pemerintah provinsi. Menanggapi unjuk rasa tersebut, juru bicara Kejaksaan Tingga Jawa Barat, Suryadi, menilai sah-sah saja. Dia mengakui proses penyelidikan kasus dana kavling Rp 25 miliar dan 15 miliar memang lamban. Dana kavling Rp 25 miliar saja sudah berjalan satu tahun, kata dia, tanpa hasil yang jelas. "Tapi pasti ada finalnya." (Bobby Gunawan/Rinny Srihartini)

Berita terkait

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

13 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

18 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

20 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

24 menit lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

30 menit lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

34 menit lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

34 menit lalu

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

Bojan Hodak mengatakan kehadiran suporter berperan penting dalam kemenangan Persib Bandung atas Bali United pada leg kedua semifinal Liga 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

37 menit lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

50 menit lalu

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, menjadi juara dalam turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris.

Baca Selengkapnya

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

51 menit lalu

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.

Baca Selengkapnya