Muhaimin Iskandar Bawa Proposal Join ke Surya Paloh

Senin, 9 Juli 2018 17:58 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) menerima Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (ketiga dari kiri) di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh. Muhaimin mengunjungi Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Muhaimin tiba sekitar pukul 15.56 WIB. Dia datang ditemani Sekretaris Jenderal dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding dan Jazilul Fawaid. Keduanya langsung naik lift menuju ruangan Surya Paloh di lantai 5 kantor DPP Nasdem. Di ruangan itu, Surya Paloh sudah menunggu bersama Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G. Plate.

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Pak Jokowi Butuh Wakil Presiden seperti Saya

Surya Paloh dan Muhaimin lantas menggelar pertemuan tertutup selama 40 menit. Seusai pertemuan, Muhaimin mengatakan pertemuan itu dalam rangka silaturahmi, sekaligus mendiskusikan koalisi pemerintahan saat ini dan persiapan menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan datang.

"Sore ini yang paling pokok silaturahmi ke Bang Surya, memang sudah janjian. Kami mendiskusikan banyak hal, (soal) memperkokoh, memupuk koalisi pemerintahan hari ini dan berbagai hal tentang persiapan kami menghadapi pileg dan pilpres," kata Muhaimin di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Nasdem dan PKB merupakan dua dari enam partai yang berada dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019. Saat ini, Nasdem sudah menyatakan bakal kembali mengusung Jokowi di pilpres 2019, sedangkan PKB secara pasti belum melabuhkan dukungannya.

Muhaimin mengatakan PKB masih mengajukan Join, singkatan dari Jokowi-Muhaimin. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini memang mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi.

Baca juga: Jika Tak Dipilih Jokowi, Cak Imin Dibisiki Kiai Agar Jadi Capres

"Seperti biasa kami saling menopang, mendukung, dan kami masih mengajukan proposal Join," kata Muhaimin.

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB berkukuh mengajukan Jokowi - Muhaimin untuk Pilpres 2019. Namun, dia tak menjawab lugas bagaimana sikap partainya jika "proposal" itu nanti ditolak. "Nanti lah, nanti kita bahas. Ini masih diskusi terus dengan Bang Surya," kata Muhaimin.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya