Kata Moeldoko Soal Penangkapan Begal yang Curi Barang Staf KSP

Minggu, 8 Juli 2018 16:12 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memantau arus balik dan musibah Danau Toba dari Situation Room KSP di Gedung Bina Graha, Jakarta, 20 Juni 2018. Doc: Kantor Staf Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko bersyukur pencuri barang-barang milik tenaga ahli muda kedeputian III KSP, Armedya Dewangga, sudah ditangkap polisi. Ia berharap ke depan tidak ada lagi peristiwa seperti itu.

"Alhamdulillah, ya," kata Moeldoko saat ditemui di Taman Suropati, Jakarta, Ahad, 8 Juli 2018.

Baca juga: Begal Bawa Kabur Dokumen Negara, Polisi Tunggu Keterangan Korban

Armedya kehilangan tas yang berisikan satu unit laptop dan dua hard disk serta uang tunai Rp 3,3 juta saat mengendarai mobil sendiri di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, pada 8 Juni 2018. Pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang ini mengelabuinya dengan mengatakan ban mobilnya kempis. Saat Armedya keluar untuk mengecek, pelaku lain mengambil tas yang ada di dalam mobil.

Moeldoko mengatakan pencuri yang menyasar Armedya menggunakan modus baru yang membuat korban lengah. Karena itu, ia berharap ke depan seluruh masyarakat, khususnya para pekerja di KSP bisa lebih waspada menjaga barang-barang berharga miliknya.

Advertising
Advertising

"Saya menekankan kepada anak-anak kami, anak-anak di KSP supaya lebih lagi mewaspadai situasi yang seperti itu," ujarnya.

Moeldoko berujar tidak ada dokumen rahasia negara yang hilang saat peristiwa itu terjadi. "Aman. Ada sedikit kajian, tapi relatif aman, ya," ucapnya.

Baca juga: Kasus Begal Staf Presiden, Ini Surat Laporan Korban ke Polisi

Menurut mantan Panglima TNI itu, umumnya dokumen-dokumen di KSP tidak bersifat rahasia. "Hampir semua dokumen terbuka, open source, jadi mudah-mudahan gak ada masalah," kata dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengatakan pihaknya telah menangkap tujuh orang yang diduga mencuri tas Armedya. Dari tujuh orang itu, dua di antaranya ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap.

Berita terkait

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

4 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 hari lalu

Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

11 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

18 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

21 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya

KSP Tanggapi Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati: Ini soal Waktu

23 hari lalu

KSP Tanggapi Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati: Ini soal Waktu

Kantor Staf Presiden merespons soal kemungkinan pertemuan dan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam suasana Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

30 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya