Ikuti Jejak Prabowo, Politikus Ini Galang Dana untuk Jadi Caleg

Sabtu, 7 Juli 2018 22:09 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, 25 Juni 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga melakukan penggalangan dana dalam rangka pencalonannya sebagai anggota legislatif. Penggalangan dana oleh politikus semacam itu sudah jamak dilakukan. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga melakukan hal yang sama.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar ini akan maju dari daerah pemilihan (dapil) 1 Aceh dalam pemilihan legislatif mendatang. Pengumpulan dana itu sudah dimulai pada 23 Juni lalu, tetapi baru diumumkan hari ini. Kata dia, hingga saat ini dana yang terkumpul dana lebih dari Rp 125 juta.

Baca: Prabowo Galang Dana Kampanye, Sudah Terkumpul Berapa?

"Dana itu akan digunakan untuk gerakan sosial,” kata Andi melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Sabtu, 7 Juli 2018.

Andi mengatakan, penggalangan dana tersebut diinisiasi oleh Generasi Seulanga Foundation (GSF). Ketua GSF Maulidawati mengatakan penggalangan dana dilakukan agar biaya politik tak hanya dibebankan kepada calon legislator.

Menurut dia, partisipasi tersebut juga mengingatkan bahwa jabatan politik merupakan milik masyarakat, bukan pribadi atau segelintir orang. "Masyarakat juga harus ikut urunan agar setiap pejabat politik lebih bertanggung jawab kepada orang banyak,” kata Maulidawati dalam keterangan tertulis yang sama.

Baca: Prabowo Galang Dana Kampanye, Bawaslu: Boleh Asalkan...

Advertising
Advertising

Maulida mengakui selama ini biaya politik masih mahal. Tingginya biaya politik yang ditanggung oleh calon pribadi dan segelintir orang, menurut dia, mengakibatkan suburnya budaya korupsi di Indonesia. "Sampai kapan politik kita tidak mencerdaskan dan tak mensejahterakan seperti itu,” ujarnya.

Maulida melanjutkan, patungan caleg ini juga akan menimbulkan budaya baru dalam dunia perpolitikan Indonesia. Dia berujar dana yang terkumpul tak akan masuk ke kantong pribadi Andi, tetapi digunakan untuk kegiatan sosial yang dikelola Generasi Seulanga. Kegiatan itu meliputi pengembangan usaha kreatif, membantu para pengajar sekolah pemulung, dan membantu anak-anak yang menderita talasemia di Aceh.

Maulida berharap cara ini diikuti di banyak daerah. Dia meyakini budaya ini akan berimbas pada lebih banyaknya pejabat yang memperhatikan masyarakat dan perkembangan di daerah pemilihannya.

Baca: Gerindra Galang Dana, PKS: Prabowo Jujur Tak Punya Uang

Penggalangan dana oleh politikus semacam ini memang sudah jamak dilakukan. Melalui video yang diunggah di akun Facebooknya, Prabowo secara terbuka meminta sumbangan dana untuk biaya operasional dalam pemilihan umum. Program penggalangan dana itu dia namani Galang Perjuangan. Merujuk pada akun Telegram Galang Perjuangan, sumbangan sudah terkumpul sebesar Rp 676.254.701 per Sabtu, 7 Juli 2018.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

4 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

4 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

7 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

7 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

7 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya