TGB Zainul Majdi Sampaikan Alasannya Dukung Jokowi Dua Periode

Jumat, 6 Juli 2018 10:01 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (kanan) dan politikus PKS Zulkifliemansyah (kiri) di rumah dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa malam, 4 Juli 2018. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menyampaikan alasannya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju pada pilpres 2019.

TGB menilai program-program Jokowi tak akan rampung dalam satu periode pemerintahan. Ia ingin memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk merampungkan program-programnya. "Saya merasakan tidak cukup lima tahun mengeksekusi keutuhan visi misi program. Jadi butuh waktu yang relatif cukuplah, dua periode," kata TGB kepada Tempo, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca: TGB Dukung Jokowi, Airlangga Hartarto: Kami Sudah Berkomunikasi

TGB Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Dukungan itu disampaikan melalui foto yang tersebar melalui aplikasi perpesanan dan media sosial. Dalam foto itu, tampak foto TGB dan Jokowi, disertai tulisan "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018. Dukungan tersebut santer dibicarakan sebab TGB mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden 2014.

Menurut TGB, perubahan arah dukungan itu tak serta terjadi tiba-tiba saat ini. Ia mengatakan, dalam berbagai kesempatan, dia sudah sering menyampaikan soal NKRI dan moderasi Islam.

Advertising
Advertising

TGB juga mengaku sudah kerap berpesan agar orang tidak berseteru dalam kontestasi pilpres nanti. "Kalau menyimak dengan utuh apa yang saya sampaikan di banyak tempat itu sebenarnya tidak mengejutkan," kata dia.

Baca: Dulu Prabowo, Sekarang Dukung Jokowi, Begini Karir Politik TGB

Sebelum kabar ini ramai beredar, nama TGB kerap masuk dalam sejumlah survei sebagai kandidat dalam pilpres. Seperti dalam survei Polcomm Institute, TGB memperoleh elektabilitas 1,75 persen. Nilai itu lebih tinggi daripada Gubernur DKI Anies Baswedan (1,58 persen) dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (0,75 persen).

Selain itu, nama cucu pendiri organisasi Nahdlatul Wathan itu kerap dinilai berpotensi menjadi cawapres Jokowi. Pengamat politik dari Voxpol Center, Syarwi Pangi Chaniago, misalnya, menilai TGB Zainul Majdi cukup berpeluang menjadi cawapres Jokowi. Menurut Pangi, TGB merupakan sosok yang berpengalaman dalam politik dan memiliki ketokohan agama yang sangat kuat.

Namun Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno membantah jika dukungan TGB disangkutkan dengan upaya TGB untuk menjadi cawapres Jokowi. "Jangan mereduksi kebesaran seseorang dengan metode dagang seperti itu," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

1 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

1 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

1 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

1 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

2 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

2 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

3 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

4 jam lalu

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya