Demokrat Tak Kaget dengan Manuver TGB Zainul Majdi Dukung Jokowi

Kamis, 5 Juli 2018 13:14 WIB

Gubernur NTB, M Zainul Majdi (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) dan Ibu Ani Yudhoyoni serta Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiiri) berpose bersama saat megikuti deklarasi dan penandatanganan petisi "Stop Hoax" di Taman Bumi Gora, Jalan Udayana, Mataram, NTB, 7 Mei 2017. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya tidak mempersoalkan sikap Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi mendukung Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. Ferdinand mengatakan partainya tidak menjadikan sikap TGB itu sebagai sesuatu yang harus dibahas.

"Kami tidak kaget dengan manuver TGB, tidak masalah dan tidak mengganggu sama sekali bagi Demokrat," kata Ferdinand kepada Tempo, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca juga: Poros Pemuda Nusantara Dukung TGB Zainul Majdi di Pilpres 2019

Rabu, 4 Juni, beredar kabar TGB Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk menjadi Presiden RI pada 2019. Dukungan itu terungkap melalui foto yang tersebar melalui aplikasi perpesanan dan media sosial.

Dalam foto itu, tampak foto TGB bersama Jokowi, disertai tulisan "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018."

Advertising
Advertising

TGB Zainul Majdi merupakan politikus sekaligus anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Namun, Ferdinand menegaskan bahwa sikap TGB itu bukan dan belum menjadi sikap resmi partai. Saat ini, Demokrat belum menentukan arah dukungan dalam pemilihan presiden 2019 nanti.

Ferdinand mengatakan, Demokrat mempersilakan TGB menggunakan haknya mendukung Jokowi di pilpres 2019. Dia mengatakan partai tak terlalu mempedulikan hal tersebut.

"Kami fokus membangun dan membesarkan partai, bukan sedang cari kekuasaan seperti itu," ujarnya.

Ferdinand tak merinci apa yang dia maksud manuver dan mencari kekuasaan. Dia mengatakan enggan berspekulasi lebih jauh, termasuk soal peluang TGB menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo.

Baca juga: Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi Safari Dakwah di Timika Papua

"Biarkan TGB melakukan hak politiknya. Kalaupun jadi cawapres Jokowi silakan saja, meski rasanya itu tak mungkin," kata Ferdinand.

Sebelumnya, nama TGB Zainul Majdi sempat disebut sebagai salah satu yang berpotensi menjadi kandidat cawapres Jokowi. Pengamat politik dari Voxpol Center, Syarwi Pangi Chaniago, misalnya, menilai TGB Zainul Majdi cukup berpeluang menjadi cawapres Jokowi. Menurut Pangi, TGB merupakan sosok yang berpengalaman dalam politik dan memiliki ketokohan agama yang sangat kuat.

Tempo telah berupaya menghubungi TGB untuk mengkonfirmasi alasannya mendukung Jokowi. Namun, TGB belum bersedia memberikan keterangan. Dia mengatakan sedang mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungan di Lombok.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

18 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

16 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

16 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya