SBMPTN 2018 Selesai, Alasan ITB Tidak Membuka Jalur Mandiri

Kamis, 5 Juli 2018 08:50 WIB

Kampus ITB. (itb.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung atau ITB menerima 1.731 peserta didik yang ikut dalam proses SBMPTN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). ITB tidak lagi menerima mahasiswa baru lewat seleksi jalur mandiri.

Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, dari 1.731 orang tersebut asal Jawa Barat mendominasi dengan tingkat keketatan 1:17 hingga 1:25 di semua jurusan yang ada di ITB. "Jumlah peserta yang diterima lewat jalur SBMPTN sebanyak 1.731 orang," kata Kadarsah di Bandung, Rabu, 4 Juli 2018.

Kadarsah menjelaskan, di ITB tidak ada jurusan yang menjadi favorit mahasiswa baru. Semua jurusan memiliki tingkat persaingan ketat yang sama. "Tidak ada yang favorit, semuanya sama".

Baca: Alasan Calon Mahasiswa ITB Hengkang ke Kampus Lain

Pada proses penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Kadarsah melanjutkan, ITB tidak menyelenggarakan seleksi jalur mandiri. Alasannya, proses seleksi mandiri dikhawatirkan mengganggu jadwal perkuliahan yang sudah disusun.

"Jadi begini, ITB enggak ada seleksi mandiri karena awal kuliah minggu kedua Agustus. Kalau dilakukan seleksi jalur mandiri akan menganggu jadwal kuliah," kata Kadarsah sembari menambahkan ITB ingin menjalankan jadwal perkuliahan sesuai rencana.

Mahasiswa baru yang diterima di ITB tahun ini, kata Kadarsah, semuanya lewat jalur SBMPTN dan SNMPTN. "Kami taat jadwal, sehingga akhir kedua Desember (2018) sudah selesai. Anak-anak libur, tinggal libur sasja. Tidak ada lagi ujian pada Januari. Perkuliahan tahun depan menjadi mudah persiapannya".

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Bermawi Priyatna menambahkan, mahasiswa baru dari jaluar SNMPTN mengisi kuata paling banyak yaitu kuota 60 persen dan 40 persen jalur SBMPTN. "Total mahasiswa baru yang diterima tahun ini sebanyak 4.000 an," kata Bernawi.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi berencana membangun kampus baru ITB di kawasan Walini, Kabupaten Bandung Barat. "Saya sudah sampaikan ke Presiden untuk pemberian lahan seluas kebutuhan. Yaitu untuk mahasiswa, inkubasi, dosen dalam satu teritori yang terintegrasi," ujar Menristekdikti, Mohammad Nasir di Kampus ITB, Rabu, 4 Juli 2018.

Seperti dikutip dari Antara, Nasir menjelaskan luas lahan tersebut sekitar 350 hektare. "Saya bayangkan ITB nanti seperti di luar negeri, dalam satu kawasan ada MIT (Massachusetts Institute of Technology) ada Boston. Ini supaya nggak perlu buat perguruan tinggi lagi," kata Nasir.

KadarsahSuryadi mengungkapkan, pembangunan kampus ITB di Walini untuk menjawab tantangan pendidikan teknik di Indonesia. Sebab, saat ini Indonesia kekurangan tenaga ahli dalam bidang teknik. Kondisinya kalah dibandingkan dengan negara lainnya di Asia. "Indonesia dibanding Malaysia, Filipina, Thailand apalagi Singapura kita jauh di bawah. Apalagi Vietnam dan Korea Selatan tertinggi," ujarnya.

Dengan lahan yang ada sekarang, kata dia, sulit bagi ITB untuk mencetak lebih banyak lulusan yang bergerak di bidang teknik. Untuk bersaing dengan Malaysia dan Singapura pun, kata Nasir, Indonesia tergolong berat.

"Nah kampus ITB yang ada di Ganesha hanya 28 hektare, sedangkan di perguruan tinggi sama-sama teknik di Malaysia 1.000 hektare, Thailand 1.100 hektare. Jadii kalau kita mau bersaing dengan mereka tidak mungkin dengan lahan yang terbatas," ungkap Nasir. Apabila kelak sudah jadi, kata Nasir, kampus ITB di Ganesha tetap menjadi kampus utama.

Berita terkait

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

44 menit lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

11 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

17 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

20 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

22 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

23 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

23 jam lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya